Mataram (ANTARA) – Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi meminta kearifan lokal dalam arsitektur sudah saatnya mewarnai berbagai destinasi wisata di daerah tersebut.
“Hal ini dimaksudkan agar nilai kearifan lokal yang ada di daerah dapat diapresiasi oleh wisatawan yang sering berkunjung, baik itu di resort, bandara dan berbagai bangunan lainnya,” kata Sekda terkait laporan identitas lokal dalam meningkatkan citra pembangunan berkelanjutan. . daerah di Mataram pada hari Jumat.
Ia merasa kearifan lokal dalam hal arsitektur yang menjadi ciri khas wisatawan di NTB, seperti Lombok dan Sumbawa, menjadi sesuatu yang penting bagi wisatawan.
Oleh karena itu, Gita mengapresiasi sebuah kawasan yang mengedepankan kearifan lokal sehingga memberi warna pada arsitektur yang meningkatkan citra kawasan berkelanjutan.
Ditambahkannya, setiap dimensi ruang dan waktu membawa kesan dan pesannya masing-masing, dimensi waktu masa lalu, masa kini dan masa depan pasti akan membawa nuansa yang berbeda.
“Misalnya secara fisik di rumah, pada zaman dahulu rumah merupakan tempat berkumpulnya keluarga inti dan keluarga besar, namun pada zaman modern rumah merupakan tempat istirahat karena banyaknya aktivitas di luar,” kata Gita.
Untuk itu Sekda berharap kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi kepada Pemprov NTB tentang bentuk-bentuk arsitektur lokal yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda NTB.
“Kami akan mengawalnya, agar hasil pertemuan ilmiah ini terlihat di daerah-daerah,” ujarnya.
Source: news.google.com
