SuaraMalang.id – Selama empat hari, Masykur (26 tahun) diburu keluarganya. Nelayan asal Dusun Ringinsari/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi itu belum juga pulang.
Hingga hari ini, Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 06:30 WIB, warga Pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria.
Setelah diperiksa, ternyata itu adalah nyawa Masykur. Kepala Stasiun SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, korban ditemukan 1 mil laut sebelah barat lokasi kejadian pada koordinat 8°38’15.3″S 114°04’00.1″BT.
“Korban ditemukan pada hari keempat penggeledahan. Kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia,” katanya, dikutip dari jaringan media Suaraindonesia.co.id Suara.com.
Baca juga: Saat Penari Jatuh di Festival Gandrung Sewu 2022 di Pantai Boom Banyuwangi
“Korban kemudian dievakuasi ke daratan menggunakan perahu nelayan. Kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.
Wahyu menjelaskan, sebelum dilaporkan hilang, korban terlebih dahulu melaut dan sempat menebar jala di Perairan Lampon.
“Namun sekitar satu jam kemudian, kapal korban ditemukan terombang-ambing tanpa awak. Diduga korban jatuh dari kapal saat melempar jaring ke laut,” jelasnya.
Dengan ditemukannya korban, tambah Wahyu, secara resmi operasi SAR yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga tersebut dinyatakan ditutup.
“Semua elemen SAR dikembalikan ke unitnya masing-masing. Kami nyatakan ditutup,” tambahnya.
Baca Juga: Pengemudi Speed Boat Temukan Mayat Tak Dikenal Terapung di Perairan Tanjung Sauh
Source: news.google.com
