Festival Startup ASEAN-India ke-1 2022 meningkatkan kerja sama antara India dan negara-negara ASEAN

Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:15

| Penulis:

Penerbit: Taofiq Raoufi

Jakarta, InfoPublik- Terjadinya berbagai perubahan di kawasan Indo-Pasifik dan dunia mendorong negara-negara ASEAN untuk dapat memperkuat kemitraan dengan negara-negara di kawasan, termasuk India.

Sebagai mitra dialog ASEAN di bidang sosial budaya, India merupakan mitra strategis ASEAN untuk membangun kapasitas ilmiah dan teknologi di kawasan.

Dalam memperkuat kemitraan dan merayakan 30 tahun kemitraan ASEAN-India, Komite ASEAN untuk Sains, Teknologi dan Inovasi (COSTI), bekerja sama dengan Kementerian Sains dan Teknologi (DST), Pemerintah India, melalui Riset dan Inovasi Nasional Agency (BRIN) dan Startup Incubation and Innovation Center (SIIC) IIT Kanpur meluncurkan 1st ASEAN-India Startup Festival 2022 yang didukung oleh ASEAN India Science and Technology Development Fund bekerjasama dengan InaRIE 2022.

Inisiatif ini terdiri dari empat acara utama, yaitu pameran start-up; seminar dan talk show; Pertemuan G2G dan pertemuan B2B dan pertempuran awal di lapangan.

ASEAN-India Startup Festival 2022 merupakan inisiatif unggulan untuk merayakan ulang tahun ke-30 kemitraan ASEAN-India. Festival ini akan memperingati dan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi antara negara-negara ASEAN dan India, sebagaimana dicanangkan dalam Rencana Aksi Kemitraan ASEAN-India untuk perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran bersama (2021-2025).

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan penelitian dan inovasi, terutama di startup dan usaha kecil dan menengah, telah memainkan peran kunci sebagai penggerak utama perekonomian di pasca-pandemi.

“BRIN dan mitra kerja sama berkomitmen untuk memperkuat kerja sama timbal balik untuk menjembatani penemuan dan inovasi melalui keterlibatan global,” kata Handoko dalam keterangannya dari BRIN di Jakarta, Minggu (30/10/2022). .

Wakil Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi ASEAN Satvinder Singh mengatakan ASEAN memiliki ekosistem startup yang dinamis dan menjanjikan. “Meskipun pandemi, tahun lalu kami menyambut 25 unicorn baru sebagai startup baru terbesar di ASEAN, dengan valuasi gabungan mereka sebesar $55,4 miliar,” kata Satvinder.

“Ini adalah bukti kepercayaan investor yang bertahan lama terhadap startup lokal kami. Keberhasilan penyelenggaraan 1st ASEAN-India Start-up Festival melihat peluang untuk lebih memperkuat kerja sama ASEAN-India untuk mempercepat ekonomi startup,” lanjutnya.

Duta Besar India untuk ASEAN, Jayant Khobragade menunjukkan bahwa India telah menjadi ekosistem startup terbesar ke-3 di dunia dengan lebih dari 77.000 startup yang diakui di seluruh negeri. Startup ini bertujuan untuk memberikan solusi kolektif di 56 sektor industri yang beragam dengan 13% layanan TI, 9% perawatan kesehatan, 7% pendidikan, dan banyak lagi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan eksponensial unicorn di India.

Pada September 2022, India adalah rumah bagi 107 unicorn dengan nilai total $340 miliar. Dari total jumlah unicorn, 44 lahir pada tahun 2021 dengan nilai $93 miliar dan 21 sejauh ini pada tahun 2022 dengan nilai $26,99 miliar. Dengan demikian, India telah menjadi tempat yang berkembang pesat bagi para startup.

Pemenang Start-up Pitch Battle di ASEAN India Start-up Festival 2022

ASEAN-India Start-up Festival 2022 mempertemukan para pemain kunci yang terlibat dalam pengembangan ekosistem startup, yaitu pejabat pemerintah, startup, lembaga penelitian, universitas, penemu dan inovator, serta lembaga keuangan lainnya.

Festival ini merupakan platform yang sangat baik bagi delegasi yang berpartisipasi dari ASEAN dan India untuk memperluas ekosistem startup nasional ke dalam jaringan global, terhubung dengan perusahaan dan investor dari kancah internasional dan semakin memperkuat hubungan lintas batas dengan negara-negara ASEAN dalam sains dan teknologi. .

Dari total 240 berdiri Di InaRIE, 60 stand diisi oleh startup ASEAN-India. Dalam 3 hari, jumlah pengunjung InaRIE diperkirakan mencapai 8000. Selain pameran, InaRIE menghadirkan workshop, seminar, talk show.

ASEAN-India Start-up Festival juga menyelenggarakan pendekatan interaktif dan pitch battle antara start-up (dengan total hadiah 7.500 USD), serta pertemuan bisnis-ke-bisnis dan pertemuan pemerintah untuk memantau kolaborasi antara startup di negara-negara ASEAN.

Pemenang Start-up Pitch Battle adalah Netra (startup Indonesia yang bergerak di jaringan Internet-Of-Things (Iot) berbasis satelit Constellation. Netra Space bekerjasama dengan BRIN Satellite Technology Research Center hadir untuk menawarkan sistem komunikasi data satelit yang terjangkau, aman, hemat energi, dan mudah digunakan.

Solusi ini ditujukan untuk kegiatan di sektor-sektor seperti perkebunan, perikanan, pertambangan, minyak dan gas bumi yang berada di tempat-tempat yang belum tersentuh jaringan seluler atau biasa disebut dengan blind spot. Di sektor-sektor ini, seringkali tidak ada pilihan selain menggunakan satelit untuk telekomunikasi.

Pemenang kedua diraih oleh Xfinito, pemenang ketiga adalah SPIKE Architectonics, pemenang keempat adalah NovoEarth, dan pemenang kelima adalah ELSA Corp. Xfinito menawarkan solusi analitik telemedicine perawatan kesehatan yang kuat dengan teknologi multi-industri terintegrasi.

Arsitek SPIKE telah menciptakan jarum mikro khusus untuk pengiriman transdermal bahan aktif. NovoEarth telah menggunakan teknologi tercanggih untuk mengembangkan NovoPolymer dari limbah industri, pelet biopolimer 100% pertama yang dapat dikomposkan di India. ELSA Corp. menerapkan teknologi dan desain untuk memungkinkan orang di seluruh dunia berbicara bahasa Inggris dengan percaya diri.

Keberhasilan 1st Asean India Startup Festival 2022 diharapkan dapat membuka kerjasama yang lebih erat dalam menyelenggarakan Asean India Startup Festival ke-2 yang akan diadakan di India pada tahun 2023.

Sumber foto: BRIN

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumbernya. infopublic.id

Source: news.google.com