Berita Wisata

Berikut kronologi penemuan mayat siswa di Pantai Nemita Sikka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMRE – Seorang mahasiswa asal Desa Wolonterang, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka ditemukan tewas.

Siswa tersebut meninggal dunia akibat terseret ombak saat berenang di Pantai Nemita, Dusun Kahagoleng pada Senin siang, 31 Oktober 2022.

Babinsa, Kecamatan Doreng, Koramil 1603-05 Bola, Kodim 1603-Sikka, KOPTU Yoseph Win Benny, di TRIBUNFLORES.COM, Senin 31 Oktober 2022 membenarkan kejadian naas tersebut.

Dijelaskannya, pada Senin 31 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 waktu setempat, di Pantai Nemita, Dusun Kahagoleng, Desa Wolontarang, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, terjadi kecelakaan tenggelam, dimana sebelum pukul 14.00 WITA terjadi korban dengan korban tenggelam. berinisial YE (14) bersama 8 orang lainnya menuju pantai Nemita untuk berenang.

Baca Juga: Warga Sikka Temukan Dua Jenazah di Hari Yang Sama, Begini Kronologinya

Menurut KOPTU Yoseph Bin Benny, saat korban YE sedang berenang, ia mengeluh sakit di tangan kanannya, namun terus mandi dan berenang lebih dalam.

Ketika YE berada di laut sekitar pukul 15.00 WITA, 8 orang yang bersamanya melihat YE meminta tolong, namun tidak ada satupun yang berani membantu.

“Kemudian para saksi lari ke desa Nemita untuk meminta bantuan warga setempat,” katanya.

KOPTU Yoseph melanjutkan, setelah 8 orang saksi dan warga kembali ke TKP, para korban sudah tidak terlihat lagi di atas permukaan laut, sehingga saksi dan warga sekitar melakukan pencarian dari pinggir pantai.

Akhirnya sekitar pukul 16.00 WITA, korban ditemukan di pinggir pantai oleh warga sekitar 15 meter dari lokasi awal, dan pertolongan medis dilakukan oleh dokter di pantai Nemita.
“Saat dilakukan pertolongan medis dari mulut korban, keluar busa dan darah dari mulut korban,” ujarnya.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Habibola untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sekitar pukul 18.00 WITA, tenaga medis Puskesmas Habibola menyatakan telah meninggal dunia.
Ke-8 kontrol tersebut adalah AYU (13), PPH (13), MRK (12), AP (12), YFS (13), DD (14), MJA (15), FF (13).

KOPTU YOSEPH, mengatakan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai bagian dari bencana.

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Pak Virgilius Dalo yang berstatus PC Desa Wolontarang.

Jenazah diperkirakan akan dimakamkan pada Selasa, 1 November 2022 di Desa Edat, Dusun Kahagoleng.

Berita lainnya dari Sikka

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button