Berita Wisata

Bersama Marinir, BKSDA melepasliarkan satwa hutan di Pantai Baruna, Malang

Malang (beritajatim.com) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur kembali melepasliarkan satwa liar di kawasan hutan Pantai Baruna, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada Selasa (1/11/2022) siang. Pelepasan hewan tersebut didampingi oleh personel dari Puslatpurmar-4 Purboyo Malang.

Mayor Marinir Agus W mewakili Komandan Puslatpurmar-4 Purboyo, Letkol Mar Lutfi Arif, langsung memimpin pelepasan hewan tersebut. Intinya berada di kawasan hutan di sekitar Pantai Baruna. “Kami melepasliarkan hewan-hewan di sekitar Bukit Barungu. Tempat ini menjadi tempat pelatihan bagi personel angkatan laut. Khususnya lokasi penembakan,” kata Mayjen TNI Agus W.

Ada 3 jenis hewan yang dilepasliarkan ke alam bebas. Yaitu 13 jalak putih, 6 ular sanca kembang dan 1 ular sanca bodoh. Menurut Lutfi, Satuan Tempur Laut mendukung penuh kegiatan pelepasan satwa liar di Kawasan Latihan Tempur Laut.

Pasalnya, hal itu sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar Pantai Baruna. “Selain itu, kawasan tersebut masih tergolong kawasan hutan lindung, sehingga sudah sepatutnya kita turut menjaga keseimbangan ekosistem di sana,” ujarnya.

Pelepasan hewan tersebut, lanjutnya, menjadi salah satu instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Angkatan Laut Yudo Margono. Yakni mampu bersinergi dengan lingkungan dan perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. “Namun, kita memiliki kewajiban untuk menjaganya. Kalau bukan kita yang menjaga ekosistem dan lingkungan, siapa lagi yang akan menjaganya,” pungkasnya. [yog/suf]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button