Berita Wisata

80 ton sampah masih berserakan di pantai kuta

Badung

Tak kurang dari 80 ton sampah yang dikirim ke Pantai Kuta, Badung, Bali, masih berserakan. Sampah yang sebagian besar berupa kayu dan bambu sudah menumpuk di pinggir pantai, tepatnya akan (kuburan) Pantai Kuta.

Kepala Bidang Penyehatan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PKLB3) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung AA Gede Agung Dalem mengatakan, 80 ton sampah di Pantai Kuta belum terangkut karena truk pengangkut sampah juga harus mengangkut sampah. di tempat lain. . Badan Lingkungan Hidup hanya memiliki 40 truk sampah.

“Sisa limbah kayu masih diangkut Daftar tunggu (sementara itu),” katanya. detikBaliRabu (2/11/2022).

Pantai Kuta kembali menerima sampah beberapa hari yang lalu. Tempat wisata itu kembali dipenuhi sampah yang sebagian besar berupa potongan kayu.

Diduga pengiriman sampah tersebut berasal dari Kabupaten Jembrana dan Pulau Jawa. Puncak ekspedisi ini seharusnya terjadi pada akhir Desember dan berhenti pada April tahun depan.

Koordinator Deteksi Pembuangan Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, I Made Gede Dwipayana berjanji akan segera membuang sampah yang masih menumpuk di Pantai Kuta. Sampah tersebut akan dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di Jimbaran.

Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Dwipayana, mengangkut sampah ke Pantai Kuta. Badan tersebut mengerahkan 28 truk untuk mengangkut sampah. Sedangkan sampah yang tersisa di Pantai Kuta adalah sampah yang dipungut dua hari lalu.

Salah satu penjual minuman ringan, Putu Nirmala, mengeluhkan pengiriman sampah di Pantai Kuta. “Sudah lima hari sejak sampah diangkut,” jelas pria berusia 45 tahun itu.

Tonton video “Biodegradable, solusi masalah sampah plastik”
[Gambas:Video 20detik]
(gsp/gsp)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button