Mandi di pantai akan menjadi bencana. Korbannya adalah seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. Namanya Irga Nandu Putra. Ia hanyut terbawa ombak di Pantai Sukowidi, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Irga Nandu Putra berenang bersama enam temannya pada Rabu 2 November 2022.
“Informasi pertama, dia sedang berenang bersama teman-temannya,” kata Camat Kalipuro, Nurhujani.
Beberapa teman korban mengatakan mereka pertama kali berenang di pantai selatan yang berbatasan dengan pantai Cacalan. Namun, mereka tersapu oleh gelombang dan arus laut. Sehingga posisi mereka bergeser sekitar 100 meter dari titik awal.
“Saat itu saya dan teman-teman berusaha memperingatkannya agar tidak terlalu jauh. Tapi tidak ada respon,” kata salah satu teman korban, Iwan Kurniawan.
Remaja 17 tahun itu menjelaskan bahwa korban berada sekitar 50 meter dari pantai. Sedangkan Iwan dan kawan-kawan berada sekitar 30 meter dari bibir pantai.
“Kemudian saya dan beberapa teman lainnya berhenti. Saat itu, saya berniat membantunya tapi saya tidak terlihat,” jelasnya.
Selain Irga Nandu Putra, menurut Iwan, ada satu lagi temannya yang juga hampir tenggelam. Dia adalah Miftah dari Persaudaraan. Dia berusia 14 tahun. Untungnya, saat itu Iwan langsung membantu Miftah. Sampai dia aman.
“Miftah memang diklasifikasikan tapi Irga sudah tidak terlihat lagi,” jelasnya.
Miftah mengaku dihantam ombak dan arus laut yang sangat kuat. Memang, menurut dia, besarnya ombak seolah-olah membanjiri tubuhnya.
“Untung ditolong kalau tidak saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya,” jelasnya.
Source: news.google.com
