Berita Wisata

Kontak via media sosial, siswa SD diperkosa remaja di pantai Parangkusumo Bantul – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi kecabulan. (Spesial)

Solopos.com, BANTUL — Seorang gadis berusia 20 tahun memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun, warga Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Modus operandinya, pemuda berinisial HS itu berjalan-jalan dengan korban.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archie Nevada, mengatakan pemerkosaan gadis itu terjadi di sebuah rumah kos di kawasan Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Bantul. Korban dan pelaku pertama kali bertemu melalui media sosial.

Promosi Daihatsu Rocky, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Setelah berkomunikasi secara intensif selama kurang lebih dua minggu, pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku menjemput korban dan memintanya datang ke Dlingo.

Usai meninggalkan rumah teman pelaku di Dlingo, korban diajak jalan-jalan di kawasan Pantai Parangkusumo. Saat mereka berkendara di pantai hingga pukul 03.00 WIB, motor penyerang kehabisan bensin.

“Karena kehabisan bensin, korban diajak istirahat di kos teman pelaku. Setelah itu korban diajak tidur bareng dan akhirnya berhubungan badan. [pemerkosaan] oleh HS kepada korban,” kata Archie saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: PHK Pegawai BSU Dicabut, Pemda DIY Tak Sanksi Waroeng SS

Keluarga yang mengenal korban dan pelaku akhirnya menghubungi korban. Diketahui, korban masih berada di kost Parangkusumo.

Keluarga korban akhirnya melakukan perjalanan ke Parangkusumo untuk mencari korban. Saat ditemukan, korban yang masih duduk di bangku kelas enam SD itu tidak sadar dan tidak mengaku sebagai korban perkosaan.

Empat hari setelah kejadian, penyerang dan korban kembali larut malam. Korban tidak pulang. Karena curiga, saudara korban meminta bantuan polisi, warga, dan tokoh masyarakat setempat untuk mencari keberadaan korban.

Terakhir, korban ditemukan berjalan seorang diri di kawasan Desa Terong, Dlingo. Korban kemudian dibawa ke warga sekitar. Berkat pernyataannya, korban diturunkan di jalan dan ditinggalkan pelaku.

Baca Juga: Pembangunan Baru 22,78%, Pembangunan Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai 2024

“Setelah itu, warga mencari pelaku dan ditemukan di kawasan Terong, Dlingo. Kemudian penyerang dibawa ke rumah di dusun itu dan diinterogasi. Ia mengaku telah membawa korban. Pelaku juga mengaku di Parangkusumo pernah berhubungan seks [memperkosa] korban. Kemudian saudaranya melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul,” kata Archie.

Tokoh masyarakat setempat dan Bhabinkamtibmas Polres Dlingo kemudian menyerahkan pelaku ke Satuan PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul untuk dimintai pertanggungjawaban pada Senin (31/10/2022).

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis dari UPTD PPA dan hasil otopsi di RSUD Panembahan Senopati sebagai bukti lebih lanjut.

Berita ini diunggah di Harianjogja.com dengan judul Anak SD Jadi Korban Perkosaan di Parangkusumo Bantul

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button