Berita Wisata

Jalan rusak di kawasan wisata Pangandaran bikin gak nyaman

Pangandaran

Kabupaten Pangandaran merupakan daerah wisata yang sektor utamanya adalah pantai. Namun, di beberapa ruas jalan pesisir masih terdapat ruas jalan yang rusak. Selain jalan rusak, beberapa akses jalan di sepanjang pantai barat Pangandaran banyak berlubang.

Jika wisatawan melakukan aktivitas wisata seperti menggunakan ATV, sepeda motor atau sepeda membuat mereka merasa tidak nyaman karena seringkali harus melewati beberapa lubang.

Pengawasan detikJabar Pada Jumat (4/11/2022) suasana pantai barat Pangandaran dipenuhi wisatawan yang melakukan aktivitas berenang. Lambat laun wisatawan berdatangan yang ingin mengisi akhir pekan.

Namun akses jalan menuju objek wisata Pantai Pangandaran ini agak merepotkan bagi pengendara yang perlu menghindari lubang.

Jalan rusak dan berlubang ada di depan hotel Laut Biru menuju kantor Balawista Pangandaran. Kemudian titik lainnya adalah di bawah sky bridge dan melewati Nanjung Asri Tourist Mall menuju Hotel Krisna.

Beberapa ruas jalan berlubang saat hujan sehingga menimbulkan genangan air yang cukup tinggi sekitar 30 cm hingga 50 cm.

Seorang wisatawan asal Tasikmalaya Dzulfi (30) mengatakan akses jalan wisata harus menjadi prioritas pembangunan. “Ya, itu akses publik, dan banyak orang berpikir jalan itu harus bagus,” kata Dzulfi kepada detikJabar, Jumat (4/11/2022).

Jalan rusak di kawasan wisata PangandaranJalan rusak di kawasan wisata Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Dikatakannya, jika ramai akan terjadi kemacetan lalu lintas bagi wisatawan yang datang, apalagi jika jalannya berlubang, banyak yang menghindarinya.

Turis lainnya, Fery (28), mengatakan akses jalan yang berlubang tidak sepanjang jalan pantai. Namun, ada beberapa poin. “Tapi bagi kami itu cukup mengganggu, apalagi kalau lubangnya tepat di tengah, kadang harus menghindarinya dan menyebabkan kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

Encep (45), warga Pangandaran, mengatakan jalan berlubang di objek wisata pantai Pangandaran sudah lama tidak diperbaiki.

“Awalnya ada lubang-lubang kecil, tapi ini tempat wisata dengan banyak orang dari berbagai daerah, seolah-olah wajah pariwisata perlu segera diperbaiki,” kata Encep.

Menurutnya, saat hujan, lubang-lubang tersebut menggenang dan menjadi becek. “Apalagi kalau ramai, itulah penyebab kemacetan lalu lintas,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Watch Guntari membenarkan adanya jalan rusak di sepanjang objek wisata pantai Pangandaran.

“Kami sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Perencanaan Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pangandaran untuk menjaga jalan tersebut. Namun, belum diperbaiki,” kata Watch. detikJabar.

Menurut dia, jalan yang paling rusak ada di depan hotel Villa Kuda, banyak turis jatuh dari kendaraan penumpang. Sedangkan untuk keramaian, itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang besar, katanya.

(yam nyam)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button