Berita Wisata

Ekowisata di Nateh, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan belum memungkinkan akses jalan yang mulus

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI – Desa Nateh di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditetapkan sebagai kawasan ekowisata.

Namun, akses jalan menuju desa tersebut masih berlubang.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Kamis (3/11/2022), ditemukan lubang dan jalan yang tidak rata di Desa Labuhan dekat irigasi Batang Alai.

Saat ini, meski terlihat pengerasan, kondisi jalan masih penuh lubang.

Baca Juga: Pemkab HST Umumkan Diklat Tenaga Medis Kategori Calon PPKK Jabatan Fungsional 311 Orang

Baca Juga: Ormas Kalsel Tolak RUU Kesehatan Omnibus Act

Baca Juga: Wisata Kalsel – Gedung Induk Terendam Air di Banyu Hirang, Kabupaten Hulu Sungai Utara

Permukaan jalan tidak rata dan batu-batu besar mencuat, membahayakan kendaraan roda dua dan empat.

Bahkan untuk jenis mobil ini mobil kota tidak disarankan untuk melewatinya, karena dapat membuat bumper “dipukul”.

Selain di Labuhan, lubang besar juga ditemukan di Desa Batu Tangga.

Sedangkan menuju Wisata Sungai Desa Nateh sebagian sudah beraspal. Kecuali salah satu jembatan, masih ada lubang.

Baca Juga: Transfer Dibatalkan di Banjarmasin, Mardani H Maming Masih Ditahan di Pomdam Jaya Jakarta

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banjarmasin Kembali Meningkat, Vaksin Habis dan Cuaca Buruk Yang Disalahkan

Menurut Lisa Agustina, wisatawan yang berkunjung ke Desa Nateh untuk wisata arung jeram berharap pemerintah setempat melakukan pembenahan untuk mendukung pariwisata di sana.

“Di Batang Alai Timur, kecamatan ketiga di Kabupaten HST setelah Hantakan dan Pagat, banyak terdapat wisata alam. Jika tidak ditunjang dengan jalan yang mudah dilalui semua jenis kendaraan, pariwisata akan kesulitan berkembang,” ujarnya.

Selain akses jalan utama yang mudah, akses jalan untuk pariwisata juga harus difasilitasi.

Seperti melakukan perjalanan arung jeram, di desa Nateh, dimana jalan menuju tempat itu berlumpur saat hujan. Hal ini mengganggu kenyamanan pengunjung.

Baca Juga: Rumah Obesitas di Tanahlaut, Kalsel Dibenahi, Lantai Ditinggikan Untuk Cegah Banjir rob

Baca Juga: Sekelompok Remaja di Tugu Perjuangan Kota Paringin Berhamburan Saat Polisi Tiba

Baca Juga: Sensasi Wisata Edukasi Pertanian di Tambak Baru, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

“Kemarin teman saya jatuh karena terpeleset sepeda motor, saat melintasi jalan berlumpur yang berlubang menuju lokasi arung jeram,” ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button