HUT ke-21 Kepulauan Seribu, Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Siapkan Festival Musik

ifa nurlaili6 November 2022

2 minutes read

Jakarta, PERTENGAHAN – Dalam rangka HUT Kepulauan Seribu yang ke-21, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu telah menyiapkan berbagai acara musik bertajuk “Festival Kepulauan Seribu”.

Sederet musisi pilihan juga telah disiapkan untuk menghibur warga Kepulauan Seribu dan wisatawan yang berkunjung.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu Puji Hastuti mengatakan penyelenggaraan Festival Kepulauan Seribu merupakan upaya mengembalikan pariwisata di Kepulauan Seribu.

“Pencanangan HUT ke-21 Kepulauan Seribu menandai dimulainya rangkaian festival musik dan akan ada banyak acara termasuk festival makanan,” kata Puji seperti dikutip Minggu (6/11).

Peluncuran HUT ke-21 Kepulauan Seribu berlangsung di Pulau Bidadari pada Sabtu (5/11) kemarin.

Acara ini dipandu oleh sejumlah musisi reggae antara lain Ras Muhammad, Gangstarasta, Alvons Freedom, Lion and Friends, Nongky Nongkray, Day Afternoon, D’Blow dan Rasta in Peace.

Pencanangan HUT di Pulau Bidadari menandai dimulainya rangkaian perayaan HUT ke-21 Kepulauan Seribu yang akan diisi dengan berbagai festival, yaitu:

Festival kuliner, diadakan pada tanggal 7 November 2022 di pulau Untung Jawa.

Selanjutnya, Puncak HUT ke-21 Kepulauan Seribu akan digelar pada 9 November 2022 di Pulau Pramuka, bersamaan dengan acara hiburan ‘Move on Jones (Jomblo Ngenes)’ yang rencananya akan digelar pada 26 November 2022 di Pulau Tidung.

Penyelenggaraan Festival Kepulauan Seribu juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu.

Seperti diketahui, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak Covid-19, dengan adanya berbagai festival dapat menghidupkan kembali perekonomian Kepulauan Seribu.

Rasakan sentuhan Jakarta Tempo Doloe saat berwisata ke Pulau Bidadari

Berlibur di tempat wisata pantai di Pulau Bidadari bisa menjadi pilihan warga Jakarta untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari, jarak yang cukup dekat dengan daratan Jakarta, dan pemandangan yang tidak kalah dengan tempat wisata lainnya di Kepulauan Seribu.

Pulau Bidadari adalah tempat wisata yang disediakan untuk resort dan pada awalnya tidak berpenghuni. Berbeda dengan pulau-pulau lain yang memiliki penduduk lokal dan kemudian dijadikan sebagai tempat wisata.

Pulau dengan luas sekitar enam hektar ini memiliki keindahan pasir putih dan air laut yang jernih serta didukung oleh sejumlah fasilitas menarik.

Ada cottage dengan kapasitas 200 orang, ada juga infinity pool yang merupakan konsep desain kolam yang menyatu dengan panorama sekitar, lalu ada resto, cafe, tempat karaoke, billiard, meja pingpong, dan Benteng Martello yang merupakan warisan budaya dari zaman penjajahan Belanda.

Saat ini Pulau Bidadari bertemakan “Jiwa Batavia”, dengan nuansa baru yang kental dengan budaya Jakarta Tempo Doloe, terlihat pada konsep cottage yang mengangkat tiga budaya berbeda, yaitu Betawi, Pecinan dan Heritage.

Wisatawan akan menemukan nama-nama seperti Djayakarta, Sunda Kelapa Resto, Tjikinie, Senajan Barat dan Timur, Batavia House, Petjenongan, Tjondet, Harmoni hingga Gambir Resto.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu, Puji Hastuti mengatakan, “Pulau Bidadari merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kepulauan Seribu, wisatawan dapat memilih beberapa paket, termasuk day trip dari Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta Utara, pulang pergi, makan siang dan keliling tiga pulau yaitu Pulau Cipir, Kelor dan Onrust”.