Kembangkan pariwisata berbasis CARE, Unesa melaksanakan program Farm Valley Care – Seconds of Event
MADIUN – Situasi saat ini pasca pandemi Covid-19 belum juga pulih. Dampak pandemi telah mempengaruhi sebagian besar perekonomian nasional, terutama usaha kecil dan menengah.
Program Farm Valley Care Unesa merupakan kegiatan yang mampu menjawab permasalahan tersebut. Program ini menawarkan dukungan dan bantuan, khususnya kepada pelaku UKM/MIK, serta masyarakat umum dan kalangan pendidikan seperti sekolah menengah kejuruan atau universitas dalam bentuk magang.
Program Farm Valley Peduli merupakan implementasi dari Program Dana Pendamping Kedaireka 2022 Ditjen Dikti, Ristek – Kemendikbud, Ristek yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) . Kegiatan program ini dilakukan bekerjasama dengan mitra PT.
Samyana Cahya Sejahtera yang memiliki luas sekitar 6 hektar ini terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Tanah ini tidak hanya subur dan memiliki potensi berbagai hasil pertanian dan perkebunan seperti durian, strawberry, alpukat, kopi, dll, juga memiliki potensi wisata alam yang sangat indah.
Melalui program Farm Valley Care Universitas Negeri Surabaya (Unesa), kegiatan ini mengusung konsep CARE (berkemah, pertanian, rekreasi dan pendidikan) sehingga berbagai potensi tersebut dimanfaatkan dan digali tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga kegiatan yang mendukung pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, sehingga juga merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi.
Tim Unesa terdiri dari André Dwijanto Witjaksono, sebagai presiden, dan anggota Tri Hartutuk Ningsih, Dony Ardy Kusuma, Purbodjati dan Sri Handajani, S.Pd. Mitra PT. Samyana Cahya Sejahtera yaitu Samyana Dwi Hendri Wibawanto sebagai Managing Chairman.
Ketua tim, Andre mengatakan dengan potensi dan sumber daya alam yang melimpah di wilayah yang cukup besar ini, eksplorasi dan eksploitasi tidak hanya untuk sektor bisnis seperti pariwisata, olahraga, dan gastronomi.
“Namun yang lebih penting adalah bagaimana memberikan kontribusi lebih kepada daerah dan memberdayakan warga sekitar, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata André saat dihubungi. Minggu (11/6/2022).
Selain itu, program ini, kata Andre, juga memberikan kesempatan magang bagi siswa SMK atau mahasiswa dan juga masyarakat umum, sehingga unsur pendidikan juga termasuk di dalamnya.
Dari pihak mitra, Hendri begitu akrab disapa menyambut baik ide dan konsep yang disampaikan oleh tim Unesa, dan mengatakan bahwa “Dengan melimpahnya hasil pertanian seperti rempah-rempah, sayuran, buah-buahan segar dan produk lainnya dari perkebunan Di kawasan ini, program tersebut mampu mewujudkan produk lokal menjadi tuan rumah di negara kita sendiri,” jelasnya. (ari)
Source: news.google.com
