Tiket & Atraksi CINTA BRIDGE Bekasi
Harga Tiket Masuk Love Bridge: Rp2.500 – Rp20.000Jam Buka: 07:00 – 17:00 WIBNo Telp: -Alamat: Segarajaya, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia, 17218
Bagi warga kota besar seperti Jabodetabek dan sekitarnya, istirahat akhir pekan biasanya dikaitkan dengan pusat perbelanjaan atau hiburan di kota lain. Meski tidak banyak, sebenarnya ada sejumlah destinasi wisata alam yang bisa ditemukan di sini. Salah satunya adalah jembatan sayang di Bekasi Utara.
Jembatan Cinta adalah fasilitas wisata di kawasan Pusat Pemugaran dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Bekasi. Situs ini tidak terlalu mudah untuk diakses karena akses jalan yang terbatas. Namun, ada banyak atraksi tersembunyi di tempat wisata sederhana ini.
Tiket masuk Jembatan Cinta
Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini, Anda tidak perlu khawatir dengan tiket masuknya. Tempat wisata ini bisa dinikmati tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Biaya masuk | |
tiket masuk | Rp2.500 |
Dengan kapal | Rp 10.000 – Rp 20.000 |
Baca: Tiket Masuk & Aktivitas Rainbow Garden Bekasi
jam buka
Tempat wisata ini dibuka untuk umum setiap hari. Tempat wisata ini bisa buka dari pagi hingga sore hari.
jam operasional | |
Setiap hari | 07.00 – 17.00 WIB |
Daya tarik jembatan cinta
Banyak turis berbondong-bondong ke Jembatan Cinta – Foto: Google Maps/Rizki Putra
Baca: Tiket Masuk South Lake Park Bekasi dan Puluhan Wahana Seru
Jembatan Cinta adalah nama jembatan yang melintasi kawasan hutan mangrove di PRPM Bekasi. Kawasan ini terletak di kawasan Bekasi Utara. Lokasinya yang sangat dekat dengan ibu kota Jakarta, sehingga sering menjadi alternatif tujuan akhir pekan pendek bagi penduduk kota.
Jembatan Cinta sebenarnya hanyalah salah satu fasilitas dari PRPM Bekasi. Kawasan ini menjadikan wisata mangrove sebagai daya tarik tersendiri. Dengan suasana khas desa nelayan, wisatawan bisa menjadikan objek wisata ini sebagai tempat liburan singkat untuk bersantai.
jembatan sayang
Jembatan Cinta dari Jauh – Foto: Google Maps/Sulih Azah
Baca: Tiket Masuk & Wahana Megati Waterpark Cikarang
Nama Jembatan Cinta sebenarnya adalah nama yang disematkan oleh warga sekitar sebagai pengelola objek wisata ini. Menurut letaknya, jembatan ini memiliki nama asli Jembatan PRPM. Banyak pengunjung muda datang ke sini bersama pasangannya sebagai tempat bersantai. Karena itulah jembatan ini kemudian disebut jembatan cinta.
Pemandangan dari atas jembatan – Foto: Google Maps/Kang Jajan
Baca: 25 Tempat Wisata Favorit di Bekasi
Tampilannya sederhana, tidak terlalu panjang atau tinggi. Jembatan cinta ini terbuat dari kayu dengan warna-warna cerah agar lebih eye-catching. Posisinya cukup tinggi membentuk terowongan di bawahnya untuk jalur perahu.
Karena penampilannya yang berwarna-warni, jembatan ini kerap menjadi spot foto yang menarik. Apalagi dari atas jembatan, pengunjung bisa leluasa melihat panorama di sekelilingnya. Sambil menikmati hangatnya semilir angin pantai, pengunjung disuguhi pemandangan hutan mangrove, tambak udang dan perahu warna-warni yang bertebaran di atas air.
Wisata hutan mangrove
Lokasi jembatan di Kawasan Wisata Edukasi Hutan Mangrove – Foto: Google Maps/NGAPAK berklintung
Baca: Bekasi Sehati Park 3 Tempat Wisata Terbaik
Merasa seperti menyeberangi jembatan cinta? Kini saatnya menikmati keindahan hutan mangrove dari dekat. Wisatawan bisa menyusuri jembatan yang perlahan melintasi kawasan hutan. Jalan-jalan kecil ini sangat cocok untuk bersantai.
Salah satu aktivitas yang bisa dicoba adalah naik perahu menyusuri kawasan wisata mangrove – Foto: Google Maps/arif fadli
Berbagai pilihan transportasi air tersedia di sini bagi pengunjung yang tidak tertarik hiking. Pengunjung tinggal memilih perahu atau sepeda sesuai keinginan. Biayanya terjangkau dan menawarkan pengalaman menikmati suasana hutan mangrove dengan cara yang berbeda.
Tempat yang Instagramable
Hiasan kreatif menghiasi Jembatan Cinta – Foto: Google Maps/Mohammad Daffa Mahadika Pradipta
Baca: Tiket Masuk TRANS SNOW WORLD Bekasi dan Tempat Wisata
Salah satu alasan mengapa jembatan ini populer di kalangan anak muda adalah keindahan alamnya. Suasana ini dipadukan dengan kreativitas berupa dekorasi yang unik. Di beberapa tempat, wisatawan bisa menemukan berbagai dekorasi menarik yang dijadikan sebagai latar untuk selfie.
Di beberapa sudut hutan bakau terdapat tulisan dekoratif dengan humor aneh dan kontemporer – Foto: Google Maps/Jovellina Verbi Dei Minister
Lihat saja gerbang bunga yang melengkung di satu sisi jembatan. Di beberapa tempat terdapat teks-teks lucu dan “kontemporer” yang cukup menarik. Rekreasi di kawasan hutan mangrove menjadi lebih berwarna dengan dekorasi Cocok untuk Instagram itu.
Biasanya kuliner
Dikelilingi hutan mangrove, wisatawan bisa mengisi perut atau makan – Foto: Google Maps/arif fadli
Bridge of Love terletak di sebuah desa nelayan yang tidak pernah sepi dari aktivitas laut. Wisatawan bisa langsung membeli seafood segar di sini. Kawasan wisata ini juga memiliki berbagai warung makan yang menyajikan aneka olahan hasil laut. Karena itulah kawasan wisata ini juga populer sebagai tujuan rekreasi dan piknik keluarga.
Salah satu kuliner khas di sekitar kawasan wisata adalah udang goreng – Foto: Google Maps/Muhammad Fahrezi Fahrezi
Salah satu kuliner khas di kawasan Jembatan Cinta adalah Pecak Bandeng. Ikan bandeng bakar yang disajikan dengan kecap dan nasi putih hangat pasti nikmat disantap bersama sanak saudara dikelilingi suasana pantai yang tenang.
Selain itu, wisatawan harus mencoba udang goreng yang enak dan murah. Tidak sulit menemukan pedagang yang menjual menu udang segar di sini.
Fasilitas Jembatan Cinta
Wisatawan akan menemukan tempat parkir, toilet umum, kios, warung makan, bahkan mushola. Akomodasi sederhana juga tersedia di sini. Transportasi seperti perahu dan pedalo tersedia untuk disewa bagi mereka yang ingin menjelajahi kawasan hutan bakau melalui air.
Lokasi Jembatan Cinta
Tempat wisata ini berada di kawasan Pusat Pembelajaran dan Restorasi Mangrove Bekasi (PRPM), tepatnya di Desa Palijaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akses jalan menuju tempat ini cukup sulit karena kondisi jalan yang tidak terlalu bagus dan tidak ada angkutan umum yang lewat.
Jika Anda datang dari Stasiun Tanjung Priok, naiklah mini subway U23 tujuan Tanjung Priok – Cilincing atau naik bus Tanjung Priok – Rumah Susun Marunda. Setelah turun di Cilincing, pilih komuter KWK merah U05 menuju Cilincing – Bulak Turi. Perjalanan bisa dilanjutkan dengan ojek menuju lokasi.
Sementara itu, wisatawan bisa menggunakan Angkot K15A dari Stasiun atau Terminal Bekasi. Setelah turun di Pasar Bojong Lama, dilanjutkan dengan ojek.
Source: travelspromo.com