Pergi mencicipi Surabi dengan berbagai topping di Bandung

TEMPO.CO, Jakarta – Surabi atau serabi adalah salah satu jajanan tradisional di pasar tradisional Bandung. Camilan ini terbuat dari tepung beras yang dinikmati dengan sentuhan gula merah.

Seiring berjalannya waktu, surabi Bandung bisa dinikmati dengan topping lain dan rasanya tetap enak. Jika ingin mencobanya, datanglah ke Waroeng Setiabudhi. Warung makan ini menjual aneka surabi dengan variasi yang berbeda-beda dan merupakan pionir dalam inovasi rasa dan sajian surabi.

Meski begitu, aneka surabi yang dijual oleh Waroeng Setiabudhi tetap tidak menghilangkan rasa otentik dari surabi itu sendiri. Cara memasaknya masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan cetakan surabi khusus yang terbuat dari tanah liat dan dibakar dengan arang.

Pilihan varian Surabi di kedai tersedia dalam rasa manis dan gurih. Untuk surabis yang rasanya manis, pilihannya adalah keju coklat susu, keju coklat, buah pelangi, dan masih banyak lagi. Kemudian untuk surabi yang gurih ada oncom, isian sosis, telur, ayam, abon, surabi pizza dan masih banyak lagi.

Surabi di Waroeng Setiabudhi harganya antara Rp 4.000 hingga Rp 15.000 tergantung garnish atau topping yang digunakan. Selain Surabi, restoran ini menyajikan menu lain seperti bakso dan aneka minuman.

Oleh karena itu, Waroeng Setiabudhi merupakan tempat yang tepat untuk hang out bersama teman-teman sambil menikmati masakan Surabi. Apalagi terkadang ada pagelaran musik secara langsung disediakan untuk pengunjung. Waroeng Setiabudhi buka 24 jam sehari dan sangat ramai di malam hari. Waroeng Surabi Setiabudhi berlokasi di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 175 Gegerkalong

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI

Baca juga: 6 Kuliner Khas Bangkalan Madura, Apa Itu Kuah Kokot?

Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.

Source: news.google.com