Berita Wisata

Wisata Lembah Tumpang, Wisata Terakhir Malang dengan Suasana Indah Kerajaan Singosari

SURYAMALANG.COM – Mengunjungi Lembah Tumpang bisa menjadi pilihan terakhir destinasi Malang Siwata saat liburan keluarga.

Saat berkunjung ke Lembah Tumpang, pengunjung bisa dengan senang hati menikmati suasana indah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Singosari.

Tak hanya kebun teh, destinasi wisata baru di Malang ini memiliki beberapa kolam renang dan spot foto menarik bagi pengunjung.

Lembah Tumpang memiliki konsep kerajaan masa lalu, dengan replika patung dan candi. Lembah Tumpang terletak di Jalan Slamet Gg Gumuk Agung Slamet, Kecamatan Tumpang, Malang, Jawa Timur.

Lembah Tumpang adalah tempat wisata dengan suasana kerajaan dan budaya Jawa yang dikelilingi oleh suasana alam. Taman-taman di sekitar area ditata dengan cermat sehingga terlihat seperti taman kerajaan.

Kunjungan Terakhir Malang ke Lembah TumpangKunjungan terakhir Malang ke Lembah Tumpang (Instagram @lembah_tumpang)

Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Wisata Malang Terbaru dengan Nuansa Pantai: Pantai Teluk Asmara, Bajulmati, Balekambang

Baca Juga: Berlibur di Selecta Batu Amusement Park, Wisata Terbaru Malang Dengan Berbagai Wahana, Akses Mudah

Selain itu, terdapat replika candi dan arca di sejumlah tempat.

Pengunjung bisa menikmati taman di kawasan ini sambil berjalan.

Sementara gazebo di area ini bisa digunakan untuk bersantai.

Tempat ini dibangun dengan tetap menjaga alam yang segar, alami dan indah.

Kawasan ini juga dihiasi dengan tebing-tebing indah dengan aliran mata air yang sejuk. Seolah, pengunjung diajak untuk merasakan langsung keharmonisan budaya Jawa.

Wisata Lembah Tumpang

Lembah Tumpang mengajak pengunjung untuk menikmati suasana kerajaan Jawa kuno.

Lembah Tumpang mengambil suasana kerajaan Majapahit dan Singosari. Kedua kerajaan ini dipilih karena kerajaan tersebut mampu mendominasi di luar negeri.

“Dan itu suatu kebanggaan bagi kita semua. Nenek moyang kita sangat jaya. Kita hargai kenangan kejayaan Majapahit dan Singosari. Yang kedua untuk pembelajaran anak-anak sekolah. Ada arca-arca yang juga sudah tidak saya hafal lagi. Makanya Kemenpar menamakan wisata ini edukatif. Karena bagus untuk belajar sejarah,” kata Yogi Sugito, pemilik Lembah Tumpang, seperti dikutip Kompas.com (12/7/2019).

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button