Berita Wisata

8 Wisata Alam di Brunei Darussalam yang Wajib Kamu Eksplor

Ada juga desa wisata yang tak kalah megahnya.

Mimpi – Jika Anda ingin merasakan alam terbaik dengan hutan hujan tropis yang rimbun, Anda harus datang ke Brunei Darussalam. Negara ini memiliki keanekaragaman hayati flora dan fauna, danau dan air terjun yang tenang.

Anda juga bisa mengajak orang tersayang untuk merasakan keindahan alam yang ada di Brunei Darussalam. Berikut delapan tempat wisata alam di Brunei Darussalam yang wajib Anda kunjungi untuk merasakan sepenuhnya keajaiban alam yang ada.

1. Taman Nasional Ulu Temburong

Taman Nasional Ulu Temburong terletak di antara sungai Temburong dan Belalong dan memiliki luas sekitar 50.000 hektar hutan hujan yang masih asli. Taman nasional yang biasa disebut Taman Fathul ini merupakan taman nasional pertama yang didirikan di Brunei dan telah dilindungi sejak tahun 1991.

Di sana Anda dapat berperahu menyusuri sungai dan melihat beberapa air terjun. Anda juga dapat melihat ekosistem paling beragam di dunia secara langsung dengan mengunjungi Canopy Walkway dan menikmati pemandangan menakjubkan dari atas kanopi.

Salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Ulu Temburong adalah sebelum fajar, karena saat itulah Anda akan melihat burung dan banyak satwa liar lainnya sedang mencari makan.

Untuk sampai ke sana, cukup naik speedboat selama 45 menit menyeberangi sungai dan kemudian naik bus selama sekitar 30 menit. Kemudian Anda harus naik perahu tradisional untuk sampai ke tujuan Anda.

1 dari 4 halaman

2. Pulau Selirong

Untuk sampai ke Pulau Selirong, Anda bisa naik perahu selama 30 menit dari kota. Pulau ini terkenal dengan hutan bakaunya yang masih asli dan semarak. Pulau ini adalah rumah bagi berbagai macam tanaman, termasuk bakau yang menjulang hingga lebih dari 40 meter.

Selain alamnya yang indah, Anda juga berkesempatan melihat satwa langka dan eksotis. Pulau Selirong adalah rumah bagi banyak hewan liar, seperti lemur terbang.

Hutan bakau juga merupakan tujuan populer bagi para pengamat burung, karena merupakan tempat bersarang bagi beberapa burung yang bermigrasi.

3. Air Terjun Teraja

Air Terjun Teraja di Labi adalah satu lagi tempat wisata alam yang wajib dikunjungi di Brunei Darussalam. Perjalanan ke Air Terjun Teraja menjadi daya tarik tersendiri, karena Anda akan melewati hutan hujan yang masih alami dan Air Terjun Teraja.

Menggambar© Shutterstock

Saat mengunjungi Air Terjun Teraja, Anda dapat merasakan jalinan dengan suku Iban setempat karena perjalanan menuju Air Terjun Teraja dimulai dari Rumah Panjang Teraja yang merupakan rumah dari suku Iban.

2 dari 4 halaman

4. Taman Rekreasi Luagan Lalak

Taman Rekreasi Luagan Lalak adalah salah satu permata tersembunyi Brunei Darussalam, rumah bagi rawa-rawa air tawar aluvial yang terkenal dengan perairannya yang indah seperti cermin.

Saat musim kemarau air akan surut dan jalan akan terlihat. Selama musim hujan, semuanya akan terendam. Anda juga dapat mengambil foto di sepanjang jalan kayu menuju tempat pengamatan atau di jembatan kayu sepanjang 200 m.

Alasan lain Anda mengunjungi Taman Rekreasi Laguan Lalak, Anda bisa melihat matahari terbit yang terkenal. Taman Rekreasi Luagan Lalak berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Bandar Seri Begawan dan tidak jauh dari Hutan Lindung Labi.

5. Taman Eco Ponies

Eco Ponies Garden adalah hostel yang terletak di rumah pertanian otentik. Selama Anda tinggal Anda akan dikelilingi oleh alam yang akan menjadi pengalaman unik. Anda juga dapat menikmati pengalaman bertani-ke-meja mencicipi masakan lokal yang dibuat dengan bahan-bahan organik dan segar yang disiapkan dari pertanian itu sendiri.

Terletak di Lamunin, Tutong, Eco Ponies Garden berjarak sekitar satu jam dari ibu kota Bandar Seri Begawan. Anda bisa memilih untuk menyewa tenda bersama masyarakat sekitar atau gubuk nyaman bergaya rustic.

3 dari 4 halaman

6. Desa Panggilan Ekologis

Tidak jauh dari Taman Nasional Ulu Temburong, terdapat Sumbiling Eco Village, yaitu pondok ramah lingkungan yang terletak di tengah taman bermain alami. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin bersantai dari kehidupan sehari-hari.

Saat berada di sana, Anda tentu akan melupakan gadget karena banyaknya aktivitas yang akan Anda lakukan nantinya.

Salah satunya adalah Anda dapat membantu masyarakat lokal mencari sayuran liar atau menikmati pemandangan alam. Melakukan aktivitas di sana pasti akan memperkaya pengalaman baru tentang alam dan budaya lokal.

7. Kediaman .Resor dan Spa

Anda juga dapat menikmati ketenangan dengan menuju ke Abode Resort and Spa, sebuah resor mewah yang terletak di hutan hujan liar Brunei, dekat perairan Sungai Labu. The Abode Resort and Spa menawarkan vila-vila tenda yang dikelilingi oleh hutan rimbun dan perairan di dekatnya.

Selain glamping, nantinya Anda juga bisa mengikuti daftar aktivitas yang ditawarkan di resort tersebut. Aktivitas yang bisa Anda ikuti adalah Labu River Cruises atau zipline dan masih banyak lagi aktivitas yang akan membuat Anda merasakan alam dengan cara yang berbeda.

Setelah lelah melakukan aktivitas seru, Anda bisa memanjakan diri dengan mengunjungi Spa & Wellness by Cantik Spa di Abode Resort. Bersantai dan manjakan diri Anda dengan berbagai pilihan pijat yang tersedia.

4 dari 4 halaman

8. Museum Maritim dan Situs Menyelam Brunei Darussalam

Selain hutan hujan, Brunei Darussalam juga memiliki terumbu karang yang indah dan biota laut yang kaya. Anda bisa mengunjungi berbagai tempat menyelam seperti Abana Reef, Hornet’s Nest, Pelong Rock dan masih banyak lagi. Bahkan saat menyelam, Anda dapat melihat lebih dari 30 bangkai kapal bersejarah di laut.

Menggambar© Shutterstock

Jika Anda tidak ingin bermain di laut tetapi ingin menjelajahi perairan di sekitar Brunei, Anda dapat mengunjungi Museum Bahari Brunei Darussalam. Terletak di Bandar Seri Begawan, Museum Maritim Brunei Darussalam menampung 13.261 artefak yang digali dari kapal karam paling signifikan di Brunei di tiga galeri berbeda.

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah bangkai kapal yang ditemukan pada tahun 1997, berisi artefak yang berasal dari abad ke-14 dan ke-17 – yang mencerminkan sejarah panjang Brunei Darussalam.

Sumber: Halaltrip.com, Laporan: Rena Safira

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button