Berita Wisata

Kementerian ESDM RI – Media Center – Arsip Berita

Keterlibatan masyarakat sekitar, kunci pengembangan dan pelestarian Geopark

Rabu, 9 November 2022 – Dibaca 46 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

KONFERENSI PERS

NOMOR : 439.Pers/04/SJI/2022

Tanggal: 9 November 2022

Keterlibatan masyarakat sekitar, kunci pengembangan dan pelestarian Geopark

Untuk kesekian kalinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berpartisipasi dalam pembentukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar tambang dan geopark agar masyarakat siap dan mampu berpartisipasi aktif dalam konservasi dan pengelolaan Geopark. Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu kunci pengembangan Geopark karena melalui kerjasama dengan berbagai mitra, pembagian peran dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

c-dekranas%201.jpg“Keterlibatan masyarakat lokal dalam konservasi Geopark merupakan salah satu kunci dalam pengelolaan pengetahuan dan pelestarian Geopark sebagai atraksi wisata baru. Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian ESDM bekerjasama dengan Dekranas, di sana untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan sebagai bagian dari peningkatan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM di sekitar tambang dan geopark,” kata Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulianto Nurtjahyo dalam sambutannya saat menutup workshop tentang UMKM pembangunan di sekitar kawasan pertambangan dan Geopark Nasional di Provinsi Sumatera Barat, Selasa (8/11).

Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan masyarakat siap dan mampu untuk terlibat aktif dalam pelestarian dan pengelolaan Geopark serta mampu berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan berbagai produk lokal berkualitas yang beragam. ke geowisata. baik di dalam maupun di luar negeri, lanjut Prahoro.

Menurut Prahoro, kolaborasi merupakan elemen yang sangat penting, karena melalui kolaborasi, para pemangku kepentingan dapat duduk bersama untuk membangun saling pengertian dan komitmen, serta memiliki rasa tanggung jawab (sense of responsibility) dalam pembangunan berkelanjutan, kawasan pertambangan dan geopark.

Melalui paradigma pembangunan inklusif dapat mendorong terwujudnya bentuk kerjasama dalam proses pembangunan melalui upaya melibatkan seluruh masyarakat, dimana masyarakat setempat memiliki, mengelola dan menguasai sebagian besar kegiatan pariwisata dan sebagian besar keuntungan tetap di komunitas UMKM,” kata Prahoro.

Di tempat yang sama, Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, kegiatan yang dilakukan Kementerian ESDM bekerjasama dengan Dekranas sangat bermanfaat bagi masyarakat Sawahlunto khususnya UMKM yaitu UMKM. workshop pengembangan di sekitar area pertambangan dan Geopark Nasional di Provinsi Sumatera Barat.

c-WhatsApp%20Image%202022-11-08%20at%202Sawahlunto merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Barat yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun nasional, oleh karena itu masyarakat Sumatera Barat dan Sawahlunto harus menyiapkan oleh-oleh, oleh-oleh yang bisa dibeli oleh penduduk setempat. pandemi .-orang akan mengunjungi tempat kita bepergian.

“Kita perlu menyiapkan produk kerja, produk UMKM yang bisa dibeli oleh masyarakat, yang bisa dibeli oleh masyarakat yang datang, yang bisa dibeli oleh wisatawan sehingga menjadi oleh-oleh dan itu akan menjadi pengungkit ekonomi di kota Sawalunto. ,” kata Deri.

Deri menambahkan, kerajinan yang dijual masyarakat harus terstandar, harus berinovasi, oleh karena itu kegiatan pelatihan yang digagas Kementerian ESDM dan Dekranas untuk pengrajin anyaman bambu sangat membantu.

“Kami di Sawahlunto membuat anyaman bambu, membuat anyaman stik, tapi mungkin produksi kami masih perlu ditingkatkan, dievaluasi, diinovasi, ditingkatkan kualitas produk dan hasil yang kami capai. Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sehingga kami berharap bahwa produk yang kita lihat tadi banyak dikunjungi dan dibeli oleh masyarakat yang datang dan menjadi pengungkit ekonomi di kota Sawahlunto,” lanjut Deri.

Sementara itu, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian menjelaskan Dekranas merupakan lembaga berusia 42 tahun yang bertujuan mendorong peningkatan perekonomian Indonesia melalui kerajinan rakyat (UMKM Seni dan Kerajinan).

“Tugas kita di Dekranas adalah regenerasi perajin agar kerajinan nasional ini tetap eksis untuk menopang perekonomian Indonesia, terutama di daerah-daerah yang biasanya memiliki kerajinan di Indonesia. Peserta workshop harus ikut melatih UMKM yang bergerak di bidang kerajinan dan membantu meningkatkan kualitas. hasil kerajinan mereka,” lanjut Tri.

Tri juga menyampaikan bahwa tujuan pembentukan komunitas di sekitar area pertambangan dan geopark adalah untuk membantu masyarakat lokal mengembangkan potensi geopark yang ada, yaitu ekowisata dan pariwisata berkelanjutan.

Menurut Tri, wisatawan domestik maupun mancanegara saat ini ingin mengunjungi kawasan wisata alam yang memperhatikan lingkungan sekitar, karena itu penting untuk mengelola tempat wisata dengan memperhatikan lingkungan alam sekitarnya.

“Wisatawan lokal dan internasional ini biasanya juga sangat antusias untuk mengunjungi kawasan wisata yang sadar lingkungan. Isu lingkungan ini merupakan isu yang sangat luar biasa di seluruh dunia, salah satunya adalah penggunaan bahan-bahan alam yang tidak merusak lingkungan kita, yaitu dengan membuat kerajinan,” kata Tri.

Mengenai masalah pemasaran, kata Tri, disarankan agar penjualan kerajinan menggunakan media online karena pertimbangan keterjangkauan wilayah yang lebih luas dengan biaya yang lebih murah.

“Masyarakat Sawahlunto bukan lagi orang yang jahil teknologi karena ratusan tahun lalu mereka terlibat revolusi industri. Sekarang kita sudah memasuki revolusi industri 4.0, jadi sudah digital, jadi sekarang sangat mudah memasarkan produk melalui media online yang tidak hanya lokal tapi juga internasional,” tutup Tri (SF)

Kepala Dinas Komunikasi, Pelayanan Informasi Publik dan Kerjasama

Staf Tertinggi (08112213555)

Bagikan itu!

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button