Berita Wisata

Satpol PP Bali tingkatkan pengawalan G20 yang sukses dan kondusif

Satpol PP Bali tingkatkan pengawalan G20 yang sukses dan kondusif

  • 09 November 2022
  • 13:15 WITA
  • Nasional

  • Baca: 1136 Pengunjung

Ilustrasi, Foto/Sumber: Google

Review, Suaradewata.com – Satpol PP Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan penjagaan dan keamanan, termasuk meningkatkan ketertiban dan keramahan di seluruh Pulau Dewata, khususnya Kuta dan Kuta Selatan, agar pelaksanaan KTT G20 dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

Menjelang puncak KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022, salah satu aspek yang menjadi perhatian besar adalah tingkat keamanan. Oleh karena itu, beberapa petugas terkait terus mengintensifkan patroli untuk ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Hal itu dilakukan langsung oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) termasuk yang juga menguasai beberapa spanduk, baliho dan layang-layang pengintai di sekitar tempat pertemuan puncak G20 untuk memastikan acara internasional berjalan lancar. .

Bahkan Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi juga meningkatkan pemeriksaan terhadap warga pendatang, terutama yang datang ke Desa Kutuh di Kuta Selatan. Ia menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan merupakan upaya bersama untuk dapat mencapai jaminan stabilitas, keamanan, dan kenyamanan bersama menjelang KTT G20.

Ternyata saat dilakukan pemeriksaan oleh Satpol PP Bali mereka mencoba mengunjungi hingga 14 wisma dan ternyata masih ada penghuni kos yang masih belum terdaftar di aplikasi penduduk tidak tetap Kutuh. Kota. Tidak terdatanya jumlah penghuni kost tersebut dikatakan karena kelalaian pemilik kost.

Diduga pemilik dana pensiun itu belum muncul di desa. Mengetahui kelalaian tersebut, petugas Satpol PP langsung mengingatkan pemilik kos, termasuk warga pendatang, untuk segera melapor dan mendaftar di aplikasi.

Dewa Nyoman Rai mengatakan pendataan migran memang rutin dilakukan untuk dapat terus menjaga ketertiban administrasi. Tentu saja tujuannya agar bisa terus menjaga situasi kondusif di kalangan masyarakat Kuta.

Untuk itu, Satpol PP Bali terus melakukan berbagai langkah konkrit untuk menyambut terselenggaranya KTT G20 pada pertengahan November mendatang, tidak hanya dengan penertiban baliho dan spanduk, tetapi juga dengan menjaga keamanan di Bali.

Menurut Kepala Satpol PP Pulau Dewata, menjaga keamanan dan keramahan di Bali memang menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan dan ditingkatkan karena kenyamanan Bali sendiri akhir-akhir ini sangat dijunjung dunia, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi. KTT G20, tetapi juga sebagai tujuan wisata global. .

Lebih lanjut Dewa Nyoman Rai menambahkan pendataan kependudukan juga merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena tujuannya untuk dapat meminimalisir kemungkinan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi di masyarakat. Jika misalnya terjadi hal yang tidak diharapkan, diharapkan seluruh aparat, termasuk aparat desa, juga dapat bertindak cepat terkait identitas setiap warga di wilayahnya masing-masing.

Sebab, jika identitas masyarakat juga dikantongi dengan pasti, otomatis pengurusan jika terjadi sesuatu akan dipermudah, mulai dari identifikasi, dll, termasuk pelaporan. Oleh karena itu, kegiatan pendataan menjadi sangat penting untuk dapat meminimalisir potensi terganggunya ketertiban umum.

Sementara itu, semua jenis baliho yang berjejer di jalan lalu lintas delegasi KTT G20 semuanya telah dibongkar oleh Satpol PP Bali yang nantinya akan dipasang hingga 2.500 penjor di sana. Menurut Kasatpol PP, semua jalan yang akan dilalui para delegasi memang akan dibersihkan dari segala macam reklame, umbul-umbul, reklame, reklame, umbul-umbul dll.

Memang pihaknya setiap hari siap turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan mulai dari pembersihan hingga pengawasan jika ada instalasi baru. Beberapa jalur yang sangat fokus dalam pembersihan ini adalah pintu keluar bandara Ngurah Rai di Nusa Dua, jalan menuju Garuda Wisnu Kencana hingga jalur menuju taman hutan raya (Tahura) Bali.

Tidak hanya sampai di sini, pembongkaran berbagai jenis reklame juga akan dilakukan di sejumlah tempat wisata di Kuta dan Kuta Selatan, terutama tempat-tempat wisata yang diperkirakan akan dikunjungi oleh para delegasi negara anggota G20. Jika semua baliho sudah bersih akan diganti dengan pemasangan penjor, yang juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan nuansa tradisional Bali kepada para delegasi.

Seluruh pihak di Satpol PP Provinsi Bali khususnya yang berada di Kuta dan Kuta Selatan segera bertindak cepat dan terus mengintensifkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban guna menciptakan suasana yang sangat kondusif di masyarakat demi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan G20. Puncak.

Made Prawira, penulis adalah kontributor pers Cikini dan kalangan mahasiswa

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button