Curug Layung, pesona air terjun eksotis di tengah hutan pinus Bandung

Banyak sekali cerita seru dan aktivitas seru saat mengunjungi destinasi wisata berupa air terjun dalam bahasa sunda yaitu Curug. Bandung memiliki banyak air terjun dengan pesona alamnya masing-masing. Salah satu tempat paling terkenal yang wajib Anda kunjungi adalah Curug Layung. Situs tersebut masih berada di kawasan Cisarua yang berada di dalam hutan. Untuk menuju dari loket menuju lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter.

Keindahan alam yang mengelilingi tempat tersebut membuat perjalanan tidak terlalu melelahkan. Pohon pinus yang berdiri kokoh, serta tanaman dan rerumputan, bisa dijadikan penangkap mata untuk menjaga pikiran dari penat. Setelah di tempat, semua kerja keras selama perjalanan terbayar dengan pesona alam yang tampak di depan mata Anda.

Keindahan atau pesona air terjun di kaki Gunung Tangkuban Perahu tidak berasal dari ketinggian air terjun. Ketinggian khususnya bukanlah salah satu keindahan yang bisa dicapai. Pasalnya, Curug Layung memiliki ketinggian tidak lebih dari 4 meter. Tapi jangan tanya soal airnya yang masih alami dan jernih. Bebatuan di dasar kolam menghiasi ekosistem bawah laut yang menakjubkan.

Daya Tarik Air Terjun Layung

Sumber Gambar: Google Maps Fajar Sapara

Jika bukan ketinggian air terjun, lalu apa daya tarik air terjun yang berdiri di atas lahan seluas 11 hektar ini? Selain kejernihan airnya yang telah kami sebutkan di atas, berikut adalah tempat wisata yang mungkin membuat Anda ingin segera mengunjunginya!

1. Suasana alami

Berwisata di alam tidak terlepas dari keinginan untuk menikmati pesona dan suasana alam yang jauh dari hiruk pikuk kota. Air terjun yang satu ini belum ada campur tangan manusia, semuanya alami. Baik kontur bebatuan maupun ragam tumbuhan, semuanya berasal dari hasil bentukan alam.

Lokasinya yang berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu di ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut semakin memperkuat kesan alaminya. Suhunya juga cukup dingin, termasuk terdingin diantara air terjun yang ada di Bandung. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membawa perlengkapan penghangat tubuh yang diperlukan, seperti: B. jaket, syal atau minyak untuk menggosok.

2. Bentuk Curug

Daya tarik air terjun ini bukanlah ketinggiannya melainkan bentuk alam yang hadir. Terdapat beberapa stage utama, setiap stage memiliki pool yang cukup besar. Pengunjung bebas untuk terlibat dalam kegiatan di tempat, apakah itu mencuci muka, mengompol, mandi atau berenang.

Di tengah kolam terdapat batu karang besar yang menjadi spot foto menarik. Dasar kolam termasuk dalam kategori dangkal, namun Anda tetap harus berhati-hati jika ingin menaiki bebatuan, karena cukup licin.

3. Pemandangan yang bagus

Bukan rahasia lagi bahwa hutan alam dan pegunungan menghasilkan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung yang datang ke lokasi disuguhi pemandangan alam liar yang menakjubkan. Pemandangan hutan dengan deretan pohon pinus yang tertata rapi menjadi pemandangan pertama yang akan Anda temukan.

Dilirik sepintas ke arah lain, samar-samar terlihat beberapa gunung di kota Bandung. Untuk Gunung Tangkuban Perahu sendiri cukup sulit untuk melihat keindahannya. Pasalnya, Anda berada di bawah, sehingga perlu titik yang tepat untuk bisa melihat puncaknya.

Alamat dan rute ke lokasi

Sumber Gambar: Google Maps adithelionheart adi

Atraksi di atas hanya sebagian kecil saja, namun sudah pasti membuat Anda ingin segera datang ke lokasi. Pertama pastikan Anda memiliki alamat lengkap yang ada di Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat. Selanjutnya, lakukan perjalanan dari lokasi Anda saat ini.

Dari segi rute yang akan ditempuh, sebenarnya tidak jauh berbeda jika Anda berkunjung ke Curug Cimahi karena lokasinya yang dekat. Ambil dari Bandung Jl. Setiabudi menuju terminal Ledeng. Lanjutkan berkendara ke Jalan Kolonel Masturi sampai Anda mencapai Taman Bunga Cihideung. Dari taman terus ke Jl. Komando juga melewati jalur Curug Pelangi.

Rute di atas hanya membawa Anda sampai pintu gerbang tempat wisata yang dulunya merupakan tempat latihan Kopassus. Seperti disebutkan di atas, untuk sampai ke air terjun dan menikmati suasananya yang indah, Anda harus berjalan kaki sejauh 500 meter lagi.

Anda bisa melewati gerbang utara yang biasanya dilalui kendaraan roda empat. Jaraknya lumayan, sekitar 1 km dari lokasi gerbang. Dalam perjalanan Anda akan menemukan tempat perkemahan, yang juga berada di tempat yang sama dengan air terjun.

Rute lain yang bisa ditempuh adalah dari Gerbang Bawah. Medannya cukup sulit, yaitu hutan lebat dengan pohon pinus. Namun Anda bisa melihat keindahan alam lebih baik dari cara pertama termasuk air terjun lain di sebelah Curug Layung.

Biaya masuk objek wisata

Kredit foto: Google Maps Hanif Abdurrohim

Tempat tersebut ditutup karena melanggar batas area pelatihan Kopassus dan dibuka kembali pada tahun 2012. Anda hanya perlu membayar 10.000 rupiah untuk menikmati sensasi air terjun kerdil ini. Untuk parkir, pengelola mengenakan biaya 5.000 rupiah untuk sepeda motor, mobil dikenakan biaya 10.000 rupiah.

Tiket masuk di atas hanya untuk pengunjung menikmati derasnya air terjun yang mengalir ke hulu. Jika Anda ingin bermalam dalam arti berkemah, ada biaya tambahan sebesar 10.000 rupiah, sehingga total menjadi 20.000 rupiah.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Curug Layung

Sumber gambar: Google Maps Gung Arya

Dibangun di atas lahan Perhutani KPH Bandung Utara seluas sekitar 11 hektar, setiap aktivitas bisa menyenangkan. Tentunya aktivitas yang dimaksud masih terkait dengan panorama alam yang disuguhkan. Buat kamu yang sedang kehabisan ide, berikut beberapa hal seru yang bisa dilakukan di Curug Layung!

1. Kegiatan pendakian

Mendaki atau hiking merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan di alam. Untuk melakukan aktivitas ini Anda harus mengambil rute dari Gerbang Bawah. Sangat tidak direkomendasikan untuk pemula karena rute yang akan dilalui bisa menakutkan. Sebut saja hutan lebat dengan kontur tanah tidak rata yang sewaktu-waktu bisa terpeleset.

Namun bukan berarti tidak ada yang menarik perhatian, beberapa saat setelah perjalanan Anda bisa melihat indahnya kebun teh tak jauh dari air terjun. Keberadaan nama air terjun Lin seperti Curug Cimahi dan Curug Tilu juga melengkapi daftar manis wisata yang dilakukan.

2. Berenang di Air Terjun Layung

Karena airnya tidak terlalu dalam, pengunjung diperbolehkan berenang. Kolamnya juga cukup luas, dan tidak hanya satu. Setiap tingkat memiliki kolam sendiri dengan kedalaman air yang berbeda. Semuanya dangkal sehingga pengunjung yang tidak bisa berenang pun bisa menikmati segarnya air pegunungan Sungai Cimahi.

Beberapa pengunjung juga sering memanjat batu yang menjadi pembatas anak tangga, sehingga seolah-olah menghentikan air yang akan mengalir ke Hulu Sungai. Kegiatan yang satu ini memang cukup menyenangkan, namun hati-hati dengan keselamatan Anda. Meski bebatuan di sekitar lokasi datar, namun cukup licin sehingga memudahkan pengunjung untuk terpeleset.

3. perkemahan

Kredit foto: Google Maps Gung Arya

Kegiatan selanjutnya adalah camping dimana Perhutani KPH Bandung Utara selaku pengelola telah menyiapkan lokasi. Di tengah hutan pinus jadi bisa merasakan sensasi seperti pemeran film The Forest.

Menariknya, setiap lokasi diberi nama tersendiri oleh pengelola. Setiap nama atau tempat perkemahan memiliki area yang berbeda. Pilihan paling lengkap dan penting bagi para traveller adalah nama Arya yang lokasinya dekat dengan lokasi Curug Layung.

Seperti halnya berkemah, manfaatnya adalah mengenal alam lebih baik dan memahami interaksi atau ketergantungan antar sesama makhluk. Anda juga bisa merasakan sejuknya pegunungan di malam hari. Bagi yang belum terbiasa, mungkin itu bukan kata yang keren, tapi agak dingin.

4. Berburu spot foto

Tidak adil dan tidak lengkap jika tidak memasukkan hal-hal yang berhubungan dengan dunia fotografi dalam kegiatan yang menyenangkan. Apalagi kalau bukan mengejar spot foto yang indah, natural dan menyenangkan. Hampir setiap bagian lokasi bisa dijadikan spot menarik. Bagikan foto dengan latar belakang air terjun mini yang indah, Anda bisa duduk di bawahnya sambil berbaring jika perlu.

Ada jembatan yang menghubungkan satu titik dengan titik lainnya terputus akibat aliran air terjun Layung. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai spot foto yang unik karena jembatannya terbuat dari bambu dengan tali besar yang menempel di sampingnya.

Selain jembatan di atas, ada jembatan lain tepat di atas kolam. Cukup unik untuk dijadikan spot foto karena ada dua jembatan terpisah yang berakhir di undakan mini. Wisatawan sering menggunakannya sebagai sudut pengambilan gambar, tetapi juga cocok sebagai spot utama.

Selama perjalanan Anda ke situs Curug, Anda juga dapat mengambil spot foto yang menarik dan instagen. Misalnya, jika Anda memperhatikan keakuratan sudut antara himpitan hutan pinus, foto yang dihasilkan pasti sangat menarik. Contoh lain dari tempat yang liar adalah ketika Anda berada di perkebunan teh. Pemandangan hijau akan kamu dapatkan saat berfoto selfie di tempat yang satu ini.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Sumber Gambar: Google Maps Elvira Alicia

Mengenai fasilitas, pengelola Curug Layung telah menyediakan beberapa fasilitas yang biasa ditemukan di tempat wisata lainnya. Ada tempat parkir mobil yang luas dan aman, mushola dan juga toilet yang bisa digunakan untuk mandi atau ganti baju.

Selain itu, pengunjung bisa mendapatkan fasilitas berupa warung-warung yang menawarkan berbagai macam makanan khususnya makanan khas Jawa Barat. Bagi yang hanya ingin menghangatkan diri dengan minum kopi juga bisa, atau jajanan seperti seblak, bakso cuanki, cireng dan lain-lain.

Jangan lupa perkemahan, yang mencakup fasilitas penting bagi pengunjung yang ingin bermalam. Jadi tidak perlu mencari akomodasi lain seperti hotel atau penginapan yang jauh dari lokasi. Selain itu, harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan fasilitas camping yang tersedia.

Sedikit tips bagi wisatawan yang ingin berkunjung, sebaiknya perhatikan cuaca sebelum mengambil keputusan, tidak disarankan saat musim hujan karena perjalanan menjadi lebih sulit. Apalagi bagi yang tidak tahan cuaca dingin, jangan sekali-kali berendam di kolam renang karena suhu di sana cukup dingin mengingat lokasinya yang berada di dataran tinggi. Terakhir, selalu perhatikan keselamatan Anda selama perjalanan, baik saat pergi maupun meninggalkan tempat wisata Curug Layung.

Source: www.itrip.id