Berita Wisata

JONES TIDAK DITEMUKAN SAMPAI OPERASI SAR DITUTUP

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Pencarian korban tabrak kapal Jones (M/28), mesin mati dan dihantam ombak di perairan Betumonga, Kec. Pagai Utara, Kab. Kepulauan Mentawai memasuki hari ketujuh (11/9/1972).

Kakansar Mentawai Akmal, S.Sos menjelaskan perkembangan pencarian korban kepada Benuanews.com. “Hingga hari ketujuh operasi pencarian Jones (M/28), korban kecelakaan kapal, mesin mati dan diterjang ombak di Perairan Betumonga, Kec. Pagaï Utara, Kab Kepulauan Mentawai, korban belum ditemukan. ditemukan. Semua upaya pencarian telah dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil, ”kata Kakansar.

“Kapal dengan POB tiga orang itu dimaksudkan untuk menangkap ikan di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Sikakap, mati dan saat hendak diperbaiki tali jangkar putus dan dihantam ombak besar. Ketiga korban berinisiatif berenang ke pulau terdekat dengan menggunakan topi fiber.Kedua korban Muliadi (L/38) (Selamat) dan Yoandes Caniago (L/45) berhasil sampai ke pantai, namun Jones (L/ 28) digulung ombak dan isinya masih dicari,” kata Kakansar.

“Dalam pencarian, tim dibagi menjadi 3 agar pencarian bisa dilakukan secara maksimal. Tim gabungan sudah pindah ke Pantai Malakopa, Kec. Pagai Selatan harus melakukan penyisiran dan penyisiran di perairan pantai dari Batumonga, Utara. Kabupaten Pagai, namun hasilnya masih belum berpengaruh. Tim gabungan kembali ke Tuapejat dan pada pukul 15:00 WIB diusulkan untuk menutup operasi SAR, dengan hasil satu orang “Dicari, Tidak Ditemukan, atau Tidak Ada. Kemudian dilanjutkan dengan pengawasan. Semua elemen kembali ke unit masing-masing,” tutup Kakansar.

Alut yang digunakan : RIB Mentawai, Kendaraan SMC, Alkom, Albanav, Sobat Evakuasi, Sobat Medis, Dymex Rescue, Truk Personil, Aqua Eye, Ponsel Satelit dan Senter Inframerah serta unsur-unsur yang terlibat: Tim Rescue Mtw SAR, TNI/Polri, BPBD dan Masyarakat .(W).

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button