Berita Wisata

Polda DIY dan PT TWC Berkolaborasi dalam Obvit Keamanan Nasional

tanpa judul

Krjogja.com – SLEMAN – Polda Yogyakarta dan PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Ratu Boko bekerja sama mengamankan Objek Vital Strategis Nasional (Obvits). Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pengamanan objek vital nasional di kawasan Taman Wisata (TWC) Candi Prambanan dan kawasan Ratu Boko di Kompleks Candi Prambanan pada Jumat (11/11) sore.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT TWC Edy Setijono bersama Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan. Menurut Kapolda, perjanjian tersebut bertujuan untuk mempertahankan tempat, lokasi dan kegiatan di Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. “Jadi tetap terjaga, baik secara fisik, aktivitasnya, pengunjung, pengelola candi dan juga semua benda yang ada di lokasi tetap terjaga,” kata Kapolda.

Pengamanan kedua candi tersebut akan dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya jajaran Polres Sleman dan pimpinan Pam Obvit Polres Yogyakarta. Personil yang dikerahkan, menurut Kapolres, menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi serta kegiatan yang berlangsung di Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

Chief Executive Officer PT TWC Edy Setijono mengatakan kerjasama tersebut merupakan upaya preventif, mengingat Candi Prambanan menjadi objek wisata nasional dan tujuan wisata super prioritas. “Jangan sampai hal yang bisa kita antisipasi di awal tidak kita lakukan, makanya kita kerjasama dengan Polda DIY. Semoga bisa menciptakan kenyamanan saat berkunjung ke objek wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Ratu. Boko”, tutup Edy Setijono.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto SIK menambahkan, penandatanganan MoU tersebut merupakan implementasi dari Pasal 3 Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional.
Ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam MoU tersebut antara lain pertukaran informasi, pelaksanaan pengamanan, penegakan hukum, peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan pemanfaatan sarana dan prasarana.(Ayu)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button