Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan pantai barat daya Bengkulu diguncang gempa tektonik dangkal pada Jumat pukul 18.39 WIB dengan kekuatan 5,0 SR akibat aktivitas subduksi.
plt. Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Jumat, mengatakan episentrum (pusat) gempa berada pada koordinat 3,76 Lintang Selatan, 100,52 Bujur Timur, atau tepatnya berada di laut pada jarak 147 km sebelah barat daya dari Mukomuko. , Bengkulu, pada kedalaman 22 km.
“Dengan mempertimbangkan letak episentrum dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi,” ujarnya.
Dia mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter yang diperbarui dengan kekuatan 5,1 magnitudo.
Baca juga: BMKG Catat 345 Gempa di Bengkulu
Baca juga: Basarnas: Wilayah Bengkulu Potensi Gempa dan Banjir Tinggi
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme dorong miring.
Berdasarkan perkiraan shakemap, gempa ini menimbulkan guncangan di kawasan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III MMI (getaran terasa nyata di dalam rumah, getaran terasa seperti truk lewat).
Kemudian getaran juga terasa di kawasan Sikakap dan Pagai Utara Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas II – III MMI (getaran terasa nyata di dalam rumah, getaran terasa seperti truk lewat).
“Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa. Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.-jelasnya.
Hingga pukul 19.10 WIB, Daryono mengatakan hasil pantauan BMKG tidak menunjukkan aktivitas gempa susulan.*
Wartawan: Zubi Mahrofi
Penerbit: Erafzon Saptiyulda AS
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
