Merdeka.com – Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (12/11) diguncang gempa bumi beberapa kali. Lokasi gempa, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi di wilayah laut Garut, namun situasi pascagempa dipastikan kondusif.
Menurut informasi dari BMKG, gempa pertama terjadi sekitar pukul 19.29 WIB dengan magnitudo 4,9. Lokasi gempa berada di 8,14 Lintang Selatan – 107,35 Bujur Timur atau 119 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 16 kilometer.
Gempa bumi yang kedua kemudian terjadi sekitar pukul 20:18 dengan kekuatan 5,5. Lokasi gempa berada pada 8,18 Lintang Selatan – 107,36 Bujur Timur atau 122 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ketiga kembali terjadi sekitar pukul 20.29 WIB dengan magnitudo 4,2. Lokasi gempa berada pada 8,20 Lintang Selatan – 107,36 Bujur Timur atau 126 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 4 kilometer.
Gempa keempat kembali terjadi pada pukul 20.29 WIB dengan magnitudo 4,2. Lokasi gempa berada pada 8,11 LS – 107,36 BT atau 115 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 19 kilometer.
Kepala Satuan POLISI air dan udara POLISI Garut Resort, AKP Adnan Muttaqien mengatakan, getaran gempa di pesisir selatan Garut cukup terasa. Meski begitu, dia memastikan tidak ada kepanikan yang tidak semestinya dari warga.
“Gempa sudah beberapa kali dirasakan, namun situasi warga baik-baik saja, tidak ada kepanikan yang berlebihan, situasi normal. Staf kami di lapangan sudah siaga untuk memantau situasi dan perkembangan selanjutnya,” ujar Adnan, dihubungi lewat telepon. .
Menurut Adnan, berdasarkan informasi yang diterimanya, gempa yang berulang kali terjadi di perairan Garut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun meski begitu, pihaknya tetap waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Informasi dari BMKG tidak ada potensi tsunami. Ini yang diinformasikan anggota di lapangan kepada kami agar tidak terjadi kepanikan yang berlebihan,” katanya.
Terkait dampak gempa, diakuinya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan atau lainnya. “Kami masih terus memantau dan berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” pungkasnya.
[bal]
Source: news.google.com
