Berita Wisata

Amankan Kapal Perang KTT G20 di Perairan Pulau Dewata, Warga Kagum – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kapal perang TNI Angkatan Laut berpatroli di wilayah maritim Bali untuk mengamankan KTT G20. (Situs Resmi/Khusus Angkatan Laut Indonesia)

Solopos.com, BADUNG– Pengunjung Pantai Kuta dibuat takjub dengan kehadiran kapal perang yang berpatroli di lepas pantai beberapa hari ini.

Pemandangan ini tidak biasa mengingat kapal perang biasanya hanya berlabuh di pelabuhan.

Promosi Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Juta Hanya Rp 99.000

Seorang warga Kelurahan/Kabupaten Kuta, Sukiru, mengatakan, dalam sepekan ini saja dirinya sudah dua kali melihat kapal patroli.

“Kapal itu sedang mondar-mandir di Pantai Kuta. Sekitar, mondar-mandir. Lalu berhenti sebentar di lepas pantai, lalu lanjut lagi,” ujarnya saat ditemui Solopos.comRabu (16/11/2022).

Patroli dilakukan pada malam hari dan sudah dimulai sejak pagi.

“Kemungkinan saat kapal kembali ke pangkalan tengah malam, karena pagi-pagi sudah mundur dari Kuta. Tidak setiap hari ya. Jadi saya hanya melihatnya dua kali,” jelasnya.

kapal angkatan lautKapal milik TNI AL berpatroli di sekitar Pantai Kuta, Rabu (16/11/2022). (Solopos.com/Mariyana Ricky PD)

Hal yang sama ditransmisikan anak pantai Pantai Kuta, Brian yang menyaksikan pemandangan yang sama.

Kehadiran kapal perang di lepas pantai Kuta tidak jarang.

“Coliers, kapal-kapal kecil sudah terbiasa. Untuk kapal perang, sangat jarang, meskipun saya baru pertama kali,” katanya.

Selain kapal perang, ada pula kapal-kapal kecil berisi perwira TNI.

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com di Bali, kapal perang Republik Indonesia (KRI) ditempatkan di sektor-sektor strategis di sekitar Pulau Dewata, sejak Minggu (13/11/2022).

“TNI AL yang merupakan satgas maritim membagi kekuatannya sesuai sektor yang ada di sekitar Pulau Bali. Selain itu juga diterapkan model pengamanan berlapis mulai dari pesisir dan menjauhi pesisir menuju laut dan bersinggungan dengan pola sektoral,” kata Panglima TNI Laksamana Muda Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat Koarmada II, selaku Komandan Satgas Maritim.

Tak kurang dari 14 KRI siap tempur dikerahkan untuk mengawal keamanan maritim selama pelaksanaan G20 di Bali.

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan pasukan elit dari Kopaska, Marinir Taifib, dan Penyelam Dislambair.

Tak hanya kapal perang, guna menjamin keamanan maritim dalam pertemuan para pemimpin dunia ini, TNI Angkatan Udara yang memiliki kemampuan perang anti kapal selam, kini siap dikerahkan di atas KRI setiap saat.

Selain itu, pasukan dari pangkalan angkatan laut Indonesia telah memperketat pengamanan di pelabuhan-pelabuhan dan tempat-tempat strategis lainnya yang merupakan pintu masuk ke pulau dewata.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kapal perang mulai melakukan pengamanan sejak 6 hingga 19 November.

“Salah satu tugas yang harus diselesaikan memberi hormat terhadap kapal-kapal yang melewati kawasan ALKI II dan memastikan setiap sektor aman dan tidak ada ancaman bahaya,” kata Laksamana TNI Yudo.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button