Sedekah Oksigen, General Manager PPDT menyelenggarakan penanaman ribuan mangrove di pantai Situbondo
Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ribuan mangrove telah ditanam di sepanjang pantai Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menurut data yang diperoleh, hanya tersisa sekitar 200 hektare mangrove, Rabu (16/11/2022).
Acara Penanaman Oksigen Sedekah Mangrove di Pantai Cemara, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo dihadiri Sekda Wawan Setiawan, Dirut PPDT Eko Sri Haryanto dan Kepala Dinas DPMD Situbondo.
“Alhamdulillah Pak General Manager atas kegiatan ini karena kawasan Situbondo memiliki panjang pantai sekitar 150 kilometer yang terbentang dari Banyuglugur hingga Banyuputih. Sehingga penanaman bibit mangrove sangat bermanfaat bagi kami”, ujar Sekretaris Daerah Wawan.
Sejak tahun 1990, luas hutan mangrove di Situbondo mulai berkurang. Salah satunya karena pembangunan tambak di pesisir pantai.
“Kalau kita lihat datanya, pada tahun 1990-an kita memiliki sekitar 300 hektar hutan mangrove. Kemudian pada tahun 2000-an berkurang sekitar 9,9 hektar. Terus berkurang lagi sebesar 20%, sehingga hutan mangrove kita hanya sekitar 200 hektar,” ujarnya. dijelaskan.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian PPDT Desa, Eko Sri Haryanto mengungkapkan, sebanyak 6.000 bibit mangrove telah ditanam di tiga kawasan. Yakni Pecinan Tanjung, Kecamatan Mangaran, Pantai Blekok, Kecamatan Kendit dan Pantai Cemara, Kecamatan Panarukan.
“Jadi sekarang tinggal simbolik saja. Kita ingin membangun ekosistem laut yang baik,” kata Eko.
General Manager PPDT Eko mengungkapkan, jenis bibit mangrove yang ditanam di pesisir Situbondo adalah blue flycatcher.
“Jadi kami hanya menanam satu jenis karena cocok untuk wilayah Situbondo,” ujarnya. (hari)
Source: news.google.com
