“Mudah-mudahan bisa dipasang jalur tram lama di kota tua untuk pariwisata” Page all

JAKARTA, KOMPAS.com – Ditemukannya rel kereta api tua peninggalan kolonial Belanda di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, menghebohkan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta.

Terkait penemuan ini, ada masyarakat yang antusias dan berharap agar jalur trem lama dapat dilestarikan dan dimanfaatkan kembali.

Demikian kata Helena (47), warga Salemba yang sedang melintasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Gajah Mada, di dekat lokasi ditemukannya rel trem lama, Rabu (16/11/2022).

“Menurut saya masih dipertahankan, tinggal pindah ke lokasi lain saja ya,” kata Helena.

Baca Juga: Rel Trem Era Belanda Ditemukan di Proyek MRT, Warga: Saya Merinding Saat Melihatnya

Ia berharap jalur trem yang lama bisa diperbaiki dan dipindahkan ke pusat wisata Kota Tua.

“Saya harap bisa direlokasi (jalur trem lama) ke kota sana yang dekat Bank Indonesia, kota wisata Kota Tua. pindahkan saja dengan pergi ke sana, Anda bisa berjalan di miniatur (rel trem) kota tua, Seperti itu,” dia berkata.

Namun, Helena juga menyadari bahwa jalur trem yang baru ditemukan di bawah aspal jalan utama sudah cukup tua dan pihak berwenang mungkin tidak akan mengizinkan jalur trem untuk berfungsi kembali.

Meski demikian, Helena mengaku optimis pemerintah atau pihak tertentu akan berinovasi membuat trem estetis seperti yang ada pada zaman dahulu dengan tujuan sebagai tambahan daya tarik wisata dan edukasi untuk transformasi model angkutan kereta api di tanah air. .

Baca juga: Jalur Trem Belanda Kuno di Proyek MRT Dibangun Abad ke-18

“Sayang kalau tidak dipakai berapa kilometer. Setahu saya buatan Belanda itu bagus, besinya macam-macam, baut pemasangannya kuat. Jadi sayang kan? untuk digunakan lagi,” imbuhnya.

Sekadar informasi, rel trem pertama kali dioperasikan pada tahun 1869. Meski sudah berusia dua abad, sebagian besar konstruksi struktur rel trem masih terlihat kokoh.

Rel trem diharapkan akan dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara setelah observasi dan evaluasi selesai sesuai dengan standar arkeologi yang berlaku.

Jalur trem kolonial Belanda kuno ditemukan dalam proyek konstruksi angkutan cepat (MRT) Jakarta fase 2A CP 202.

Baca Juga: Jalur Trem Lama Peninggalan Belanda di Proyek MRT Bakal Disimpan di Pool PPD Jelambar

Proyek ini berlokasi di Jalan Pembangunan I, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2022).

Proyek CP 202 merupakan bagian dari pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A yang meliputi pembangunan stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.

MRT Jakarta sedang mengerjakan terowongan bawah tanah dari Harmoni ke Mangga Besar dengan total panjang 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun).

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com