TARAKAN – Kawasan Wisata Ratu Intan, Pantai Amal, Tarakan hingga kini belum beroperasi setelah diperbaiki oleh Pemkot Tarakan (Pemkot). Tempat wisata yang dibangun di kawasan pantai Amal Baru ini belum mendapat persetujuan retribusi dari pemerintah pusat.
Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, mengatakan pihaknya berencana akan menggelarnya meluncurkan Kunjungan Ratu Intan ke Tarakan Charity Beach bertepatan dengan hari ulang tahun Tarakan yang jatuh pada 15 Desember 2022. Selain itu, progress awal pengerjaan Ratu Diamond Tour Amal Beach Tarakan saat ini sudah selesai tahap pertama dan untuk sementara dilanjutkan tahap kedua. . “Insya Allah tahap satu dan dua akan diresmikan nanti,” kata mantan pegawai Wali Kota Tarakan itu, Rabu (16/11).
Khairul menjelaskan dalam pengerjaan tahap kedua Ratu Diamond Tour Pantai Amal Tarakan ini akan diberikan beberapa hal food court dan sejumlah permainan. Pada fase ketiga, permainan air akan dikembangkan. “Untuk proses tahap ketiga ini tidak akan menyentuh atau identik dengan fitur air yang ada yang dibuat pada tahap kedua saat ini. jet airtapi yang lain,” kata Khairul.
Meluncurkan Ratu Intan Wisata Amal Beach Tarakan ini akan terlaksana jika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia telah mengeluarkan pengumuman perubahan aturan pengelolaan pendapatan negara yang dikelola pemerintah.
Kemudian keputusan itu dituangkan dalam peraturan daerah Tarakan. “Sesuai perda tidak ada perubahan. Belum ada persetujuan dari pusat. Pemprov Kalut juga sudah terima. Kemarin ada masalah dengan perda pusat tentang UU nomor 1 tahun 2022, kita sudah untuk menyesuaikan kembali dan itu masih berlangsung. Saya pikir dalam waktu dekat akan turun,” katanya.
Proposal ini dibuat beberapa bulan lalu. Meski belum mendapat tanggapan resmi dari pusat, Khairul optimistis. “Mari kita berharap itu Baik Masih ada waktu. Ini Baik dahulu kala. Nantinya akan diresmikan di pintu masuk oleh Amal Baru jika sudah selesai. Jika tidak, selalu gunakan pintu sementara. Karena gerbang di depan kami dibangun pada tahap ketiga. Saat ini sedang dalam proses tender,” imbuhnya. (malu/lim)
TARAKAN – Kawasan Wisata Ratu Intan, Pantai Amal, Tarakan hingga kini belum beroperasi setelah diperbaiki oleh Pemkot Tarakan (Pemkot). Tempat wisata yang dibangun di kawasan pantai Amal Baru ini belum mendapat persetujuan retribusi dari pemerintah pusat.
Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, mengatakan pihaknya berencana akan menggelarnya meluncurkan Kunjungan Ratu Intan ke Tarakan Charity Beach bertepatan dengan hari ulang tahun Tarakan yang jatuh pada 15 Desember 2022. Selain itu, progres awal pengerjaan Ratu Diamond Tour Amal Beach Tarakan saat ini sudah selesai tahap pertama dan untuk sementara dilanjutkan tahap kedua. panggung. “Insya Allah tahap satu dan dua akan diresmikan nanti,” kata mantan pegawai Wali Kota Tarakan itu, Rabu (16/11).
Khairul menjelaskan dalam pengerjaan tahap kedua Ratu Diamond Tour Pantai Amal Tarakan ini akan diberikan beberapa hal food court dan sejumlah permainan. Pada fase ketiga, permainan air akan dikembangkan. “Untuk proses tahap ketiga ini tidak akan menyentuh atau identik dengan fitur air yang ada yang dibuat pada tahap kedua saat ini. jet airtapi yang lain,” kata Khairul.
Meluncurkan Ratu Intan Wisata Amal Beach Tarakan ini akan terlaksana jika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia telah mengeluarkan pengumuman perubahan aturan pengelolaan pendapatan negara yang dikelola pemerintah.
Kemudian keputusan itu dituangkan dalam peraturan daerah Tarakan. “Sesuai perda tidak ada perubahan. Belum ada persetujuan dari pusat. Pemprov Kalut juga sudah terima. Kemarin ada masalah dengan perda pusat tentang UU nomor 1 tahun 2022, kita sudah untuk menyesuaikan kembali dan itu masih berlangsung. Saya pikir dalam waktu dekat akan turun,” katanya.
Proposal ini dibuat beberapa bulan lalu. Meski belum mendapat tanggapan resmi dari pusat, Khairul optimistis. “Mari kita berharap itu Baik Masih ada waktu. Ini Baik dahulu kala. Nantinya akan diresmikan di pintu masuk oleh Amal Baru jika sudah selesai. Jika tidak, selalu gunakan pintu sementara. Karena gerbang di depan kami dibangun pada tahap ketiga. Saat ini sedang dalam proses tender,” imbuhnya. (malu/lim)
Source: news.google.com
