Berita Wisata

Temanggung sedang mencari investor yang mau mengembangkan potensi wisata, seperti kawasan Puncak Bogor dan Tawangmangu serta Bandungan Semarang

Temanggung – Dinas Penanaman Modal Daerah (DPM) Kabupaten Temanggung Jawa Tengah membuka peluang investasi bagi investor di bidang pariwisata, kata Kepala DPM Kabupaten Temanggung Manda Kartiko.

Manda di Temanggung, Kamis (17/11) mengatakan, untuk memfasilitasi hal tersebut, pihaknya menyelenggarakan Forum Investasi Temanggung 2022 dengan tema pengembangan potensi investasi di sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi pasca pandemi. “Forum investasi ini kami adakan setahun sekali untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah Kabupaten Temanggung,” ujarnya.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka peluang investasi atau mempromosikan lokasi wilayah Kabupaten Temanggung yang dapat digunakan untuk kegiatan investasi.

Dikatakannya, dalam kegiatan ini, pihaknya mengundang para pelaku dan narasumber sektor pariwisata serta para pelaku pariwisata yang dinilai lebih maju dan sukses di Kabupaten Semarang.

Pada forum investasi tersebut, DPM Kabupaten Temanggung menghadirkan narasumber pengelola Celosia dan pengelola Umbul Sidomukti dari Kabupaten Semarang yang berbagi pengalaman dalam mengelola dan mengembangkan investasi di bidang pariwisata.

“Peserta yang kami undang berjumlah 80 orang, termasuk stakeholder desa wisata, para pengusaha yang kami yakini memiliki modal, berpotensi untuk mengembangkan investasi sektor pariwisata di Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.

Ia berharap bisa lebih gencar mempromosikan potensi Kabupaten Temanggung dalam hal pengembangan investasi di sektor pariwisata.

Menurutnya, sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Temanggung lebih banyak ditawarkan untuk wisata alam.

“Kami menemukan beberapa daerah pegunungan lain yang mirip dengan Kabupaten Temanggung telah berhasil mengembangkan pariwisata, seperti Tawangmangudi di Kabupaten Karanganyar, Bandungandi di Kabupaten Semarang dan Puncak di Jawa Barat,” katanya.

Padahal Temanggung punya Gunung Sindoro, Sumbing dan Prahu yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya.

“Sementara belum ada investor yang fokus mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Temanggung.
Kami mendorong mereka untuk membuat ini sehingga mereka dapat berinvestasi di Temanggung, ”katanya.

Ia mengatakan secara umum hingga triwulan III 2022 nilai investasi di Kabupaten Temanggung mencapai Rp 800 miliar. Nilai investasinya lebih banyak di sektor UMKM.

Baca juga :

Pengembangan pariwisata


Editor : Kris Kaban

Penulis : Di antara

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button