Berita Wisata

8 Benteng Peninggalan Belanda di Berbagai Lokasi di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta – Belanda yang pernah menduduki Indonesia banyak meninggalkan jejak di nusantara ini. Salah satu peninggalan Belanda adalah benteng yang dulunya merupakan tempat pertahanan untuk menyerang lawan.

Benteng yang tersisa ini bisa dikunjungi dan dijadikan spot foto untuk koleksi pribadi atau bahkan dipamerkan di Instagram. Berikut 8 benteng peninggalan Belanda yang Instagrammable.

1. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg cukup terkenal di Yogyakarta. Benteng Vredeburg menjadi saksi bisu dari peristiwa sejarah yang terjadi di Yogyakarta ketika pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta.

Mengutip situs Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, berdirinya Benteng Vredeburg tidak lepas dari lahirnya Kesultanan Yogyakarta. Keraton Yogyakarta pertama kali dibangun pada tanggal 9 Oktober 1755.

Setelah keraton mulai ditempati, dibangunlah bangunan pendukung lainnya seperti Pasar Gedhe, masjid, alun-alun dan bangunan pelengkap lainnya. Pesatnya kemajuan keraton membuat Belanda mengusulkan kepada sultan untuk membangun benteng. Namun, ternyata Belanda bertujuan untuk menguasai segala perkembangan yang terjadi di keraton.

Letak benteng yang hanya berjarak tembak meriam dari keraton dan letaknya yang menghadap jalan utama menuju keraton merupakan indikasi bahwa fungsi benteng dapat digunakan sebagai benteng strategi, penyerangan dan blokade. Dengan kata lain, pendirian benteng itu untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu sultan akan memecat Belanda dan memusuhi Belanda.

Benteng Vradeburg terletak di Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Speed ​​Gondomanan, Kota Yogyakarta. Untuk tiket, anak-anak dikenakan biaya Rp 2.000, dewasa Rp 3.000, dan turis asing Rp 10.000.

2. Benteng Pendem

Benteng Pendem berasal dari kata “pendem” dalam bahasa Jawa yang artinya terkubur dalam tanah. Meluncurkan Kunjungi Jawa Tengahbenteng ini terkubur di bawah tanah, tetapi bangunan benteng ini tidak sengaja dibangun di bawah tanah.

Benteng ini memiliki nama asli Kustbatterij Op De Landtong Te Tjilatjap, memiliki arti bangunan kokoh yang menjorok ke laut di Cilacap. Nama ini menunjukkan lokasi Benteng Pendem yang terletak di sektor Teluk Penyu Cilacap. Lokasi sangat strategis, dekat dengan laut.

Benteng Pendem dibangun secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879. Bangunan dengan luas 6,5 ha ini terbuat dari dinding tebal dan bata merah yang disusun dengan cermat, yang menunjukkan bahwa bangunan ini khas Belanda.

Benteng Pendem dapat dikunjungi setiap hari, buka mulai pukul 08:00 hingga 18:00. Tiket masuknya Rp 7.500 per orang. Tak hanya sejarah, di sini Anda juga bisa langsung menjumpai rusa yang hidup bebas di kawasan benteng. Anda juga bisa mengelilingi benteng dengan menggunakan bebek.

Lokasi Benteng Pendem terletak di bagian tenggara kota Cilacap, di ujung timur Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kunjungi juga Pantai Teluk Penyu yang berada di seberang Benteng Pendem. Kawasan Benteng Pendem ini akan memiliki banyak spot untuk berfoto.

Di Belanda ada benteng Fort Bourtange yang memberikan kesan kota Atlantis

Source: www.liputan6.com

Related Articles

Back to top button