Berita Wisata

Nelayan Sergai mendapatkan bantuan mesin perahu berbahan bakar bensin

Sergai, MISTAR.ID

Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan menyelenggarakan peluncuran dan sosialisasi program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kepada nelayan pada Jumat (18/11/22). Ini adalah program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia.

Dalam acara yang digelar di Pantai Romantic, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, juga diserahkan 804 paket mesin perahu bensin GX 200 kepada nelayan dari 5 kecamatan.

Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin dan Bandar Khalipa.

Baca juga: Pukat masih mengancam nelayan Sergai

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sergai Claudia Evinta Siregar mengatakan, penerima bantuan konversi BBM ke BBG tahun 2022 ini adalah nelayan skala kecil asal Sergai dengan total 804 orang.

“Syarat penerima manfaat adalah memiliki Kartu Keluarga (KK)/KTP yang berprofesi sebagai Nelayan. Memiliki Kartu Kelautan dan Perikanan Profesional (KUSUKA) dan Nelayan kecil dengan ukuran kapal kurang dari 5 GT. Prioritasnya adalah diberikan kepada mereka yang belum pernah mendapatkan kit konversi KIT dari nelayan,” ujarnya.

Bupati Adlin mengungkapkan dalam sambutannya bahwa Kabupaten Sergai memiliki garis pantai mencapai 55 km dengan 10.283 orang berprofesi sebagai nelayan. Sebanyak 8.413 nelayan tetap dan 1.870 nelayan paruh waktu sebagian besar menggunakan kapal di bawah 5 GT.

Baca juga: DKP Sergai Serahkan 2 Unit Kapal ke Nelayan, Ini Harapan Bupati

“Sergaï memiliki potensi sumber daya hayati dengan keanekaragaman yang cukup lengkap, namun nelayannya memiliki keterbatasan yang masih tergolong tradisional. Sistem yang digunakan nelayan adalah memancing siang hari, atau istilah kami, pergi sore atau pulang sore,” katanya.

“Membantu konversi BBM ke BBG sangat membantu pemancing secara signifikan karena dapat menekan biaya operasional saat pemancing melaut. Tentunya pemancing akan sangat mengapresiasi hasil yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan nelayan Sergai,” lanjut Adlin.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Hendrik H Sitompul yang hadir saat penyerahan mengatakan pemerintah memperhatikan nasib para nelayan, khususnya Serdang Bedagai.

Baca Juga: DKP Sergai Terima Kunjungan Siswa TK Jannatul Qur’an

Dia mengatakan, harga BBM saat ini cukup tinggi, sehingga pemerintah khawatir bagaimana petani dan nelayan bisa mendapatkan BBM, meski mungkin ada batasannya. Oleh karena itu dicari alternatif apa yang harus dilakukan bagi petani dan nelayan.

“Kemudian muncul konversi dari BBM ke BBG, tentunya harganya 50% di bawah BBM. Semoga konversi ini bisa meningkatkan pendapatan nelayan,” harapnya. (bobby/hm14)

Seperti itu:

Saya suka memuat…

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button