Dispar memasang bendera peringatan di sepanjang pantai

Penulis: Derizon Yazid

bidang, Arunala.com – Dinas Pariwisata Kota Padang telah memasang bendera peringatan di sepanjang pantai Padang untuk mengantisipasi adanya korban jiwa di tempat wisata.

Manager Departemen Teknik Destinasi dan Atraksi Wisata Diko Eka Putra mengatakan saat ini cuaca buruk sedang melanda Kota Padang.

“Pengunjung objek wisata Pantai Padang yang ingin berenang dan berwisata harus memperhatikan rambu-rambu (bendera) yang dipasang di sepanjang objek wisata tersebut,” ujarnya.

Baca juga

Menurut Diko, ada dua jenis bendera yang dipajang di sepanjang objek wisata pada Sabtu (19/11), yakni bendera hitam dan bendera merah.

“Tempat yang berbendera hitam berarti berbahaya untuk berenang, sedangkan yang berbendera merah adalah peringatan bagi pengunjung yang ingin berenang agar lebih berhati-hati,” jelasnya.

Bendera peringatan untuk keselamatan pengunjung akan dipasang di beberapa lokasi di sepanjang kawasan wisata Pantai Padang, mulai dari belakang Masjid Al-Hakim, kawasan Danau Cimpago hingga kawasan pantai di tepi Muaro Lasak.

Selain memasang bendera sebagai tanda peringatan, Dinas Pariwisata juga akan menerjunkan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) untuk menjaga dan mengawasi pengunjung Pantai Padang.

Balawista dibantu oleh Dinas Pariwisata Kota Padang yang mendapat pelatihan dari Basarnas tentang pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan saat berenang.

Menurut Koordinator Lapangan Balawista Kota Padang, Syahril Hakim, pihaknya akan bersiaga untuk menjaga keselamatan pengunjung selama menyusuri kawasan Pantai Padang dengan membagi anggota menjadi beberapa titik rawan dan mengimbau pengunjung yang berenang, jika cuaca tiba-tiba berubah. , untuk segera kembali ke pantai.

“Untuk memudahkan pengawasan, Dinas Pariwisata membagi kawasan Pantai Padang menjadi empat zona, yakni dari LP Muaro hingga Simpang Hangtuah, kemudian Simpang Hantuah hingga seberang My All Hotel,” kata Syahril.

Kemudian di depan My All Hotel ke Jembatan Purus dan terakhir dari Jembatan Purus ke belakang Prince Hotel.

Source: news.google.com