Berita Wisata

14 paus sperma ditemukan mati di pantai Tasmania

Suara.com – Sebanyak 14 paus sperma ditemukan mati di sebuah pantai di Tasmania, Australia, dan para ahli masih menyelidiki penyebab kematian mamalia tersebut.

Seperti diberitakan BBC, keempat belas bangkai ikan paus itu ditemukan warga sekitar di King Island, dan mereka langsung melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang setempat pada Senin (19/9).

Ahli biologi dan dokter hewan dikirim untuk menyelidiki penyebab kematian dan terdamparnya hewan-hewan tersebut.

Terdamparnya paus biasa terjadi di Tasmania, tetapi para ahli mengatakan pulau itu adalah “hotspot”.

Seorang pejabat setempat mengatakan survei udara akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada hewan lain yang terdampar di daerah tersebut.

Paus sperma, yang keberadaannya terancam, dapat berukuran hingga 18 meter dan berat hingga 45 ton.

Pakar satwa liar Vanessa Pirotta mengatakan paus yang mati kemungkinan adalah bagian dari “bujangan“(sekelompok paus jantan muda) yang mengalami kesulitan.

Paus sperma seperti “bus selam” dan biasanya menghabiskan waktu di perairan lebih jauh di lepas pantai, kata Dr. Pirotta.

“Semua paus yang terdampar tetap menjadi misteri. Kami tidak tahu persis mengapa itu terjadi,” katanya kepada BBC.

Dia juga menambahkan bahwa paus mungkin telah “hilang”, mengikuti pemimpin kawanan yang sakit atau bingung, atau ketakutan ke perairan yang lebih dangkal.

Source: www.suara.com

Related Articles

Back to top button