Berita Wisata

Bekerja sama dengan institusi kesehatan Amerika, RS Persada siap mewujudkan wisata medis di Malang

Dilaporkan oleh reporter Tribun Jatim Network Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Untuk orang yang ingin dirawat dan bepergian pada saat bersamaan Miskinakan segera terwujud.

Pasalnya salah satu rumah sakit di Malang yaitu Rumah Sakit Persia (RS Persada), menjajaki kerjasama dengan institusi kesehatan di Amerika Serikat, Rumah Sakit Umum Brigham Massal.

Wakil Direktur RS Persada Ardantya Syahreza mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan berbagai layanan kesehatan yang berkualitas.

Hal itu dilakukan guna menjadikan Malang sebagai kawasan wisata kesehatan yang efektif beroperasi pada 2023.

Menurutnya, potensi masyarakat Indonesia di beberapa daerah seperti Jakarta dan Surabaya sangat penting.

Terlihat jelas dari hasil penelitian yang dilakukannya, setiap tahun masyarakat Indonesia berobat dan bepergian ke luar negeri menghabiskan dana sekitar 11,5 miliar rupiah.

Baca juga: Cuaca buruk menghambat pencarian pria di Malang yang hanyut setelah terjun ke sungai sambil membawa kasur

Mereka memilih berobat ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Sementara itu, kami juga melihat di RS kami ada beberapa pasien dari Kalimantan, Sulawesi, Medan. Mereka datang ke sini untuk berobat, artinya kualitas kita tidak kalah, dan memang perlu ditingkatkan pelayanannya,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu. (20/2019).11/2022).

Ia menilai kawasan Grand Malang memiliki destinasi wisata alam dan buatan yang menjanjikan bagi wisatawan dari luar daerah.

Seperti keberadaan destinasi Gunung Bromo, berbagai wahana permainan tempat wisata, dan didukung dengan keindahan alam yang hijau di Kota Batu dan lain-lain.

Artinya, jika kita menggabungkan layanan kesehatan yang berkualitas dan tujuan, itu harus menjadi pilihan bagi orang Jakarta atau Indonesia mana pun untuk datang ke sini,

“Kita juga bisa menjadi kawasan wisata kesehatan yang cukup menarik bagi masyarakat, jika kita berkolaborasi dengan industri kesehatan,” jelasnya.

Pihaknya juga sudah mulai berkomunikasi dengan pemangku kepentingan di industri pariwisata untuk mendukung terwujudnya Malang Medical Tourism.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button