Berita Wisata

HUT PGRI Ke-77 PGRI Tersentralisasi di Desa Lewotobi; Inilah Rangkaian Acara – Aksinews

aksinews.id/Larantuka – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan menggelar kegiatan HUT ke-77 PGRI (HUT) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 tingkat kecamatan di Desa Lewotobi, Kabupaten Indonesia.’Pulau Bura, Timur Kabupaten Flores, 23-25 ​​November 2022.

Tahun ini merupakan tahun kedua HUT PGRI tingkat Kabupaten Flores Timur dilaksanakan di tingkat pusat. Sebelumnya pada tahun 2021 diadakan di Pusat Distrik Witihama di Pulau Adonara.

Urutan HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022 dari tanggal 23 November sampai dengan 25 November 2022 adalah sebagai berikut:

Hari pertama, Rabu, 23 November 2022, berangkat dari Felix Fernandez City Park. Hadir di panggung utama Taman Kota Larantuka, Komunitas Indonesia (OI) Adonara di bawah komando Yami Dosinaen. Mereka akan memamerkan karya seni musik terbaik untuk menghibur para guru sebelum menuju desa Leeotobi di distrik Ile Bura.

Acara lain yang diisi oleh sekolah-sekolah di kota Larantuka antara lain Dongeng oleh SDK Carmen Salles, Deklamasi Puisi oleh SMPK St. Gabriel Larantuka, Musik Puisi oleh SMAS PGRI, Stand Up Comedy oleh SMAN 1 Larantuka dan Baterai SDK Band of Larantuka II.

Pada hari yang sama, pentas penciptaan juga diisi dengan beberapa pidato antara lain pidato pendidikan oleh Silvester Sina Wuan, pidato solidaritas PGRI oleh Egidius Demon Lema, pidato kebudayaan oleh Mikhael Boro Bebe, pidato Pancasila dan Kebangsaan oleh Bung Sila, Pidato Keuangan oleh Bank NTT , Pidato Literasi oleh Oktavianus Bali, Direktur Taman Bacaan Nubun Puhun dan Pidato Merdeka Belajar oleh Muhammad Soleh Kadi, Direktur Agupena Flores Timur. Juga ada vokal solo dari Oktaviana IN Lamalelang.

Rombongan akan dilepas oleh Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian pada pukul 12.05 WITA. Sebelum pindah ke Pulau Bura, rombongan akan diarak keliling kota Larantuka.

Dari kota Larantuka, rombongan menempuh jarak kurang lebih 25 km hingga tiba di titik persinggahan pertama PGRI Cabang Pagong Siluman di Desa Lewokulok. Pada titik ini akan ada resepsi biasa.

Kemudian kontingen akan berpindah dari Demon Pagong ke Titehena. Di Titehena dilakukan penyambutan kemudian rombongan menuju pertigaan Nobo yang diharapkan akan dijamu oleh PGRI Wulanggitang cabang dan PGRI Ile Bura cabang Ranting Nobo. Rombongan terus bergerak menuju Desa Lewotobi sejauh kurang lebih 17 km.

Tepat di pintu gerbang Desa Lewotobi, semua guru dari Kecamatan Ile Bura sudah menunggu bersama para ketua adat, tokoh masyarakat, perangkat desa dan perangkat kecamatan. Rombongan akan disambut sesuai adat, kemudian berjalan menuju rumah adat desa Lewotobi dan berakhir di halaman kantor desa Lewotobi.

Kemudian dilakukan pembagian peserta ke rumah-rumah warga yang didahului dengan pesan selamat datang oleh pembawa acara dan sambutan atas nama peserta.

Usai memberangkatkan peserta ke rumah warga, para peserta melakukan persiapan pribadi dan membangun keakraban dengan tuan rumah, serta pendampingan pendidikan kepada anak sekolah di rumah tempat tinggal peserta.

Dalam agenda lainnya, seluruh Pimpinan PGRI Kabupaten Flores Timur akan bertemu di kediaman Pimpinan Cabang PGRI Ile Bura untuk membahas persiapan kegiatan 24 November 2022 terkait Seminar Nasional, serta menyusun joint host agreement PGRI ke-78. HUT dan HGN 2023 di Pulau Solor. Apakah pusat pelaksanaannya di Solor Timur, Solor Selatan atau Solor Barat. Agenda hari itu akan diakhiri dengan istirahat malam pada pukul 22.00 WITA.

Di hari kedua, 24 November 2022, pagi hari diawali dengan senam dan kegiatan bersama. Agenda utama hari ini adalah seminar nasional dengan tema “Bebas Belajar, Bebas Mengajar, Bebas Berinovasi”.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Prof. Nunuk Suryani, M.Pd, PLT Dirut GTK Kemendikbud Ristek sebagai Keynote Speaker, Dudung Abdul Qodir, M.Pd, Wakil Sekjen PB PGRI, Linus Lusi, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Felix Suban Hoda, SS, M.Ed, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Flores Timur, Yosef A. Bapaputra, S.Fil., MM, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Harsiana Wardani, Kepala SDN Kasihan Bantul Yogyakarta, Ismi Fajarsih, M.Pd, Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Kasihan, Cendekiawan Susanti Tufan, S.Pd , TK Negeri 1 Solor Timur, Alexander Take Ofong, S.Fil Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin, SH, Ignas Uran, Ketua Komisi C DPRD Flores Timur, Romo Thomas Labina, Pr, Presiden Yapersuktim dan Egidius Demon Lema, Wakil Presiden PGRI Flores Timur.

Narasumber pertama-tama akan berkumpul di Rumah Adat Lewotobi dan diarak dengan tarian dari rumah adat ke panggung utama.

Masing-masing pembicara akan mempresentasikan gagasan dengan tema “Kebebasan belajar, kebebasan mengajar dan kebebasan berinovasi”. Dilanjutkan dengan dialog dan perumusan rekomendasi.

Usai seminar nasional, para peserta akan beristirahat, kemudian berkesempatan mengunjungi wisata alam dan wisata budaya secara mandiri ke beberapa objek wisata budaya dan alam. Peserta juga berkesempatan memancing secara mandiri bagi PGRI mania di sekitar lokasi kegiatan, karena Desa Lewotobi berada tepat di pesisir pantai.

Sore harinya, Panggung Utama HUT PGRI ke-77 akan diisi dengan Final PGRI March Choir Competition dan lagu daerah oleh 5 cabang PGRI yaitu PGRI cabang Kelubagolit, Ile Boleng, Solor Barat, Larantuka dan Pulau Bura. Sedangkan peluang besar juara favorit diraih oleh PGRI Cabang Pagong Setan.

Malam harinya, pentas kreasi dilanjutkan dengan acara seni budaya perwakilan cabang dan acara warga Desa Lewotobi dan siswa sekolah se-kabupaten Ile Mandiri. Hari kedua akan berakhir pada pukul 23:00 WITA.

Puncak HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022 akan berlangsung pada Jumat, 25 November 2022. Acara diawali dengan Misa Syukur Umat Katolik dan Doa Syukur Umat Islam. Selain itu, penyambutan tamu rumah adat di panggung utama dan upacara kenegaraan digelar untuk memperingati HUT PGRI ke-77 dan HGN 2022.

Usai Upacara HUT PGRI dan HGN ke-77, acara akan dilanjutkan dengan ramah tamah, pemberian apresiasi antara lain 5 cabang PGRI teraktif, Lomba Rancang Taman Sekolah, Lomba Guru Inspiratif dan Mars PGRI dan lagu daerah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada PGRI Cabang Ile Bura selaku tuan rumah, Kepala Desa Lewotobi dan Pemerintah Kabupaten Ile Bura.

Usai memberikan apresiasi, acara akan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022. Bagi umat Islam, akan berkesempatan untuk beribadah di Masjid Boru, Kecamatan Wulanggitang.

Kemeriahan hari ini ditandai dengan makan bersama dan diisi dengan berbagai acara hiburan hingga sore hari. Penutupan acara ditandai dengan penyerahan spanduk PGRI kepada cabang PGRI yang akan menjadi tuan rumah HUT PGRI ke-78 dan HGN 2023.

Sebelum para peserta kembali, diadakan acara perpisahan dengan keluarga tempat mereka menginap dan foto bersama. Para peserta akan kembali ke kecamatan masing-masing kemudian melakukan syukuran HUT PGRI ke-77 dan HGN 2022 di cabang masing-masing.

Markus Malaka, Ketua PGRI Cabang Ile Bura, merasa terharu dan bangga atas terpilihnya Desa Lewotobi sebagai pusat kegiatan HUT PGRI ke-77 tingkat Kabupaten Flores Timur. “Senang dan bangga. Kami kecamatan kecil tapi mendapat perhatian dan dijadikan sebagai tempat acara HUT PGRI ke 77. Semoga peserta datang dengan suka cita, merasakan alam desa Lewotobi dan pulang dengan senyuman. , memberikan kesan kekeluargaan penduduk desa Lewotobi kecamatan Ile Bura.

Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur Maksimus Masan Kian mengatakan, pelaksanaan HUT PGRI dan HGN secara terpusat di tingkat kabupaten merupakan terobosan kreatif yang mampu menjalin solidaritas dan soliditas di antara anggota PGRI. “Organisasi profesi guru bernama PGRI, rasanya tidak enak dengan semua sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya, tapi bagaimana anggotanya bisa berbaur dengan masyarakat di pelosok. daerah terpencil merasa.Momentum bersama seperti ini tentu memberi energi positif untuk mendukung karir lain dalam profesi guru,” kata Maksi. (*/AN-01)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button