Harga Tiket Masuk Old Shanghai Sedayu City: Gratis Jam Buka: 07:00 – 23:00 WIBNr. Telepon: 0811887018 Alamat: Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, 13910
Kota Tua Shanghai Sedayu kawasan Pecinan luas yang menawarkan berbagai kuliner menarik. Kawasan ini hadir dengan nuansa Tionghoa dengan bangunan dan ornamennya. Berbagai, tentu saja penyewa Makanan datang untuk menghidupkan tempat ini. Itulah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini.
Selain itu, cukup banyak juga wisatawan yang datang untuk berfoto. Karena keunikan bangunan dan ornamen yang ada. Tempat wisata ini juga telah menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19.
Biaya Masuk & Harga Makanan Old Shanghai Sedayu City
Tidak ada biaya masuk untuk objek wisata ini. Turis hanya perlu melakukannya scan Aplikasi Care Protect di pintu masuk. Dan perlu menyediakan uang non tunai. Karena hampir semua penyewa tidak menerima pembayaran tunai, melainkan dalam bentuk EC, kartu kredit atau QR.
| Harga Tiket & Kisaran Harga Makanan | |
| tiket masuk | Gratis |
| kisaran harga makanan | Rp 25.000 – Rp 125.000 |
Baca: Tiket Gratis SENAYAN PARK Ada Danau
Jam buka kota tua Shanghai Sedayu City
Obyek wisata ini bisa dikunjungi dari pagi hingga sore hari. Dan tentunya jam buka di akhir pekan dan hari libur nasional lebih panjang dari hari biasa. Rata-rata, penyewa atau restoran di sini mengikuti jam buka distrik Chinatown. Jadi buka dari pagi sampai malam.
| jam operasi | |
| Senin Jum’at | 10:00 – 22:00 WIB |
| Sabtu dan Minggu | 07:00 – 23:00 WIB |
Atraksi wisata kuliner di Pecinan Sedayu
Gerbang megah siap menyambut wisatawan. Foto: Gmap/Yuliana Lie
Kota Tua Shanghai Sedayu serta Chinatown yang sangat menarik. Kawasan pecinan buatan ini memiliki luas kurang lebih 14.515 meter persegi. Berisi sekitar 80 tenant, terdiri dari tenant mulai dari bangunan komersial berlantai tiga hingga gerobak. Wisatawan bahkan bisa makan di depan tenant untuk merasakan suasana khas China.
Berbagai makanan juga disajikan di tempat wisata ini. Dimulai dengan jajanan manis seperti roti dan bakpao. Dan tentunya cemilan asin seperti dimsum, siomay dan lumpia. Jangan lupakan berbagai minuman ringan yang nikmat, terutama di siang hari.
Untuk hidangan penutup, ada ice cream hingga rocking ice cream yang menggoyang lidah. Untuk makanan berat, tersedia berbagai jenis nasi dan pasta. Ada juga makanan halal dan non halal, namun wisatawan akan menemukan banyak makanan halal. Selain tenant makanan, ada juga tenant kosmetik, tas, fashion, supermarket, dan dealer mobil.
Baca: Tiket & Tempat Wisata Taman Ismail Marzuki
Ambil foto-foto seru di Kota Tua Shanghai Sedayu
Mural unik di tembok kuno Shanghai. Foto: Gmap/leo kim
Kota Old Shanghai Sedayu memiliki pemandangan yang indah. Sama seperti Negeri Tirai Bambu, dengan ornamen khas Tionghoa dan lainnya. Begitu juga saat memasuki kawasan tersebut Pecinan, Turis disambut dengan gerbang besar. Menampilkan empat pilar besar yang masing-masing menampilkan ukiran naga yang khas.
Beberapa icon tempat ini juga sering dijadikan spot foto. Seperti struktur pagoda, patung dewi-dewi yang tak luput menjadi spot populer wisatawan. Di restoran berlantai tiga ini, wisatawan juga bisa berfoto di balkon. Saat makan siang Anda bisa berfoto dengan latar belakang atap rumah khas Tionghoa.
Pada malam hari, lampu dan lampion dinyalakan membuat suasana semakin meriah. Wisatawan bisa berfoto di bawah ini Penyewa neon box yang juga menarik. Koridor bangunan di sini juga sangat menarik, seolah-olah Anda benar-benar berada di China. Mural di dinding juga seolah menceritakan betapa menariknya Shanghai Tua.
Baca: Tiket KIDZANIA Jakarta & 12 Wahana Menarik
Waktu terbaik untuk mengunjungi Shanghai tua
Adegan malam di gang tua Shanghai. Foto: Gmap/Raxel Adam
Old Shanghai memiliki waktu terbaik bagi pengunjung. Waktu menjelang makan siang bisa menjadi waktu terbaik saat wisatawan ingin bersantai. Karena biasanya menjelang makan siang tidak terlalu ramai dengan pengunjung lainnya. Dan datanglah pada hari kerja karena biasanya ramai pada hari libur nasional dan akhir pekan.
Jika Anda tidak keberatan dengan keramaian dan lebih suka menyerap suasana, datanglah pada sore hari. Meski sudah ada turis lain, suasananya lebih menyenangkan. Wisatawan dapat menikmati berbagai makanan atau minuman di depan penyewa. Saat Anda menikmati suasana Chinatown yang semarak, langit mulai berubah menjadi jingga.
Pada malam hari suasananya lebih romantis. Menjelang malam lampu, lampion dan penyewa neon tube mulai menyala. Langit malam tidak menggelapkan area ini, bahkan lebih cerah dan lebih hidup. Wisatawan bisa nongkrong di depan tenant atau menikmati kuliner sambil jalan-jalan.
Baca: PIK BEACH 2 Harga Tiket & 5 Aktivitas Menarik
Makan dan minum di Old Shanghai Sedayu
Nikmati kelezatan kuliner di depan mata penyewa. Foto: Gmap/Lucius Benny
Beragam makanan dan minuman tersedia di Old Shanghai Sedayu. Makanan halal dan non-halal tersedia di sini. Meski demikian, jumlah makanan halal di sini lebih banyak daripada yang tidak halal. Bahkan tidak sedikit pengunjung muslim yang menikmati wisata di sini.
Ada banyak tenant makanan disini, salah satunya adalah Imperial Kitchen & Dimsum. Memiliki berbagai menu halal berupa dimsum kukus, dimsum goreng dan lumpia. Ada juga Xiao La Guo, restoran non-halal. Hidangan utama Anda terdiri dari aneka sate, aneka olahan seafood, dan aneka minuman.
Selain Chinese food, ada juga Indonesian food dan Western food. Wisatawan juga bisa menjumpai Nasi Lemak Ponggol dan Nasi Pedas Kampung Bali. Untuk minuman, wisatawan bisa mendatangi tenant Duragan yang menjual berbagai menu durian. Ada es krim boba durian segar, cendol durian, bahkan durian asli.
Fasilitas kuno kota Shanghai Sedayu
Old Shanghai Sedayu City tidak hanya menawarkan berbagai tenant kuliner dan non kuliner. Fasilitas umum untuk wisatawan juga dalam kondisi baik. Ada toilet dan mushola tersedia. Tempat parkirnya juga sangat luas, mengingat puluhan ribu wisatawan berduyun-duyun ke tempat wisata ini saat liburan.
Lokasi kota kuno Shanghai Sedayu
Tempat wisata kuliner ini terletak di Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta. Karena letaknya di pusat kota, wisatawan bisa menggunakan angkutan umum untuk menuju ke sana. Selain kendaraan pribadi, situasi parkir juga tersedia dengan baik mengingat lokasinya.
Source: travelspromo.com
