Berita Wisata

Dispar Kaltim dan STB Malaysia jajaki kerja sama pariwisata

Samarinda (ANTARA) – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dan Sarawak Tourism Board (STB) Malaysia menjajaki kerja sama di bidang pariwisata dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dari berbagai negara di kedua kawasan tersebut.

“Kami menyambut baik inisiatif STB untuk bermitra dengan kami untuk menjaring wisatawan mancanegara secara bersama-sama. Kerjasama ini harus saling menguntungkan. Kuncinya tentu ada pada paket yang kami kemas,” kata Restiawan Baihaqi, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim di Samarinda pada hari Selasa.

Saat ini Kaltim terus melakukan berbagai upaya untuk menarik wisman dari Bali sebagai tujuan utama wisman, sehingga pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pemprov Bali dan pejabat yang bertanggung jawab di bidang pariwisata di Bali.

Berdasarkan informasi dan kebiasaan selama ini, lanjutnya, tamu asing yang berkunjung ke Indonesia dengan tujuan utama Bali, rata-rata dua minggu, yaitu satu minggu di Bali dan kemudian satu minggu lagi di berbagai wilayah Indonesia.

Untuk itu pihaknya ingin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi berbagai objek wisata dalam sepekan terakhir untuk pergi ke Kalimantan Timur, maka dari sinilah STB berperan karena Sarawak juga berada di pulau dari Kalimantan.

Setelah wisatawan mancanegara berkunjung ke berbagai objek wisata di Kaltim, baik di Kabupaten Berau, Samarinda, maupun Balikpapan, lanjutnya, STB dapat berperan menawarkan paket wisata Sarawak.

“Kebiasaan wisatawan mancanegara selama ini adalah setelah mengunjungi objek wisata di berbagai daerah, biasanya mereka kembali ke negaranya melalui Jakarta, maka disini STB dapat menawarkan paket wisata Sarawak sehingga dapat mengambil penerbangan dari Malaysia atau kembali ke Jakarta,” ujarnya. dikatakan.

Sementara itu, Barbara Benjamin Atan, Direktur Pemasaran STB, dalam rapat pembahasan rencana kerjasama ini mengatakan, peluang sinergi antara pihaknya dan Pemprov Kaltim sangat terbuka karena selalu berada di pulau yang sama. walaupun mereka berasal dari negara yang berbeda.

“Kalimantan Timur dan Serawak juga masih satu keluarga jadi banyak kesamaan baik budaya, bahasa, bahkan untuk wisata alam hampir sama, untuk itu yang utama kami tawarkan gastronomi, festival, petualang, termasuk layanan kesehatan. yang dialami masyarakat Indonesia selama ini,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button