Berita Wisata

Tempat wisata perlu ditingkatkan | Pos Kalimantan Timur

Jelang libur Natal dan Tahun Baru, sejumlah tempat wisata unggulan di Kabupaten Berau selalu dipadati wisatawan.

TANJUNG REDEB – Desa Tembudan di Kecamatan Batu Putih memang sudah dikenal sebagai kawasan yang memiliki banyak lokasi wisata. Ada Gua Muhun Tunggal, Danau Tulung Ni Lenggo dan wisata mangrove.

Lurah Tembudan Nuriman mengatakan, pihaknya masih membutuhkan perhatian Organisasi Daerah (DPO) terkait untuk mengembangkan dan membenahi objek wisata yang ada.

“Menjelang akhir tahun biasanya dibutuhkan tempat menginap karena membludaknya pengunjung, sehingga diharapkan OPD terkait dapat mendorong lebih banyak masyarakat setempat untuk melakukan homestay,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain minimnya kehadiran homestay, sejumlah sarana hiburan di Danau Tulung Ni Lenggo, seperti sampan, ada yang rusak dan bocor. Diakuinya, hal itu terjadi karena kano tersebut sudah cukup tua dan digunakan banyak orang.

“Fasilitas yang ada akan kita perbaiki sendiri, selain itu kebersihan tempat-tempat wisata juga kita upayakan,” ujarnya.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) lokasi wisata saat ini juga harus dibina. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pemerintah desa telah mengadakan pelatihan bagi para tuan tanah homestay terkait dengan cara menyambut dan melayani pelanggan yang sudah ada. Ia menambahkan, dalam waktu dekat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menyelenggarakan pelatihan bagi pemandu wisata. Menurutnya, pelatihan yang lebih intens sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kami mengirimkan dua orang dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Disbudpar,” ujarnya.

Nuriman menambahkan, peningkatan produksi cinderamata juga diperlukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata. Apalagi menjelang pesta besar, pihaknya mendorong produksi cinderamata dari tangan masyarakat semakin meningkat.

“Kalau ada pelatihan terkait produksi kenangan bagi masyarakat kita, tentu akan sangat bermanfaat. Saat ini, fokus kita adalah mendorong generasi muda untuk memimpin ini,” lanjutnya.

Ia berharap pengelolaan wisata di Desa Tembudan lebih terintegrasi dari potensi wisata yang ada. Sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.

“Banyak hal menarik di desa kami, kami ingin lebih dikenal luas. Kami mulai dengan membangun outlet listrik di lokasi wisata yang saling mempromosikan semua yang ada di Desa Tembudan,” pungkasnya. (hmd/eng/k15)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button