Berita Wisata

Pohon-pohon yang cenderung tumbang di sekitar objek wisata Laut Selatan dipangkas

lebih dari 100 pohon untuk dipangkas

Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Petugas gabungan dari berbagai unsur pemerintah Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat melakukan penebangan pohon yang diduga tumbang di sekitar objek wisata Laut Selatan di Kabupaten Sukabumi pada Selasa (22/11).

“Pemangkasan pohon-pohon tersebut merupakan upaya mitigasi bencana untuk mengantisipasi terulangnya kembali pohon tumbang yang akan menimbulkan korban jiwa seperti kejadian yang terjadi di jalan alternatif Cikidang-Palabuhanratu beberapa waktu lalu,” kata Kabid dari Seksi Sumber Daya Alam. Sekretariat Kabupaten Sukabumi, Prasetyo. di Sukabumi pada hari Selasa.

Menurut Prasetyo, langkah tersebut diambil sebagai upaya Pemkab Sukabumi untuk mengantisipasi bencana, terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 2022, sudah pasti objek wisata laut selatan Sukabumi itu kabupaten akan banyak kedatangan wisatawan. dari berbagai daerah.

Tempat dilakukannya pemangkasan dan penebangan pohon tersebut berada di bentangan jalan nasional, tepatnya di depan hotel Samudra Beach, kecamatan Cikakak dan beberapa titik lainnya.

Baca Juga: Suku Dinas Pertamanan Jaktim Tebang 20.836 Pohon Hingga Okt 2022
Baca juga: Mobil yang tertimpa pohon tumbang bisa mengajukan klaim asuransi

Sebelum dilakukan pemangkasan dan penebangan, pihaknya juga telah meminta izin kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) karena beberapa pohon berada di kawasan hutan Sukawayana.

Adapun pohon-pohon yang dipangkas dan ditebang sudah rapuh dan busuk. Untuk Kecamatan Cikakak, pihaknya mencatat ada 69 pohon yang perlu dipangkas atau ditebang.

“Menurut hasil rapat koordinasi dengan berbagai dinas di sepanjang jalur wisata dari Palabuhanratu, Cikakak hingga Kecamatan Cisolok, lebih dari 100 pohon harus dipangkas atau ditebang,” ujarnya.-tambahnya.

Prastyo mengatakan, kegiatan pemantauan akan dilakukan secara terus menerus dengan mitra Pemkab Sukabumi seperti PLN, Basarnas dan lainnya. Upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan, khususnya warga yang melintasi jalan dengan hutan dan pepohonan tinggi.

Baca Juga: Masyarakat diimbau memangkas dahan pohon untuk mengantisipasi cuaca ekstrim

Reporter: Aditia Aulia Rohman
Penerbit : Budi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button