SERANGAN, TITIK NOL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Pertanahan (DPUPR) hampir menyelesaikan pekerjaan pembangunan beach guard di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Pembangunan penjaga pantai ini meliputi dua desa yaitu desa Cigorondong dan desa Tunggal Jaya untuk mencegah abrasi pantai.
Keberadaan penjaga pantai di lokasi ini dinilai sangat penting untuk melindungi bibir pantai dan properti milik Pemprov Banten serta fasilitas umum lainnya.
Ketua DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, pembangunan beach guard itu untuk melindungi pantai dari abrasi. Ia mengungkapkan, tsunami yang terjadi di Pandeglang beberapa tahun lalu merusak garis pantai.
“Tujuan pembangunan ini adalah untuk melindungi dari abrasi pantai, mempertahankan garis pantai yang ada dan bahkan dapat menambah lahan untuk melindungi fasilitas yang ada, pendirian masyarakat termasuk kantor Balai Benih milik Departemen Kelautan dan Perikanan Banten,” kata Arlan Marzan. dalam konfirmasinya pada Rabu, (23/11/2022).
Ia menjelaskan, berbagai milestone telah dicapai sebagai bagian dari proses penyelesaian pembangunan Coast Guard.
Isman Taufik Isman, Kepala Bidang Pengelolaan Jaringan Sumber Daya Air Dinas PUPR Banten menambahkan, pembangunan gedung tersebut menggunakan batu cadas dengan ukuran minimal 200 kg.
Isman mengatakan, pembangunan beach guard ini juga mendapat dukungan dari masyarakat Kecamatan Sumur.
“Alhamdulillah masyarakat mendukung pembangunan penjaga pantai ini, namun masyarakat meminta agar dalam pelaksanaannya lebih memperhatikan kondisi lingkungan, seperti jalan yang berdebu, dan bagaimana perbaikan setelah atau sebelum pembangunan, agar jalan tetap terjaga, ” dia berkata.
Diketahui, pembangunan coast guard di Kabupaten Sumur menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Banten tahun 2022 senilai Rp10 miliar. (adv)
Source: news.google.com
