Berita Wisata

Pantai sepanjang 75 km di Jembrana diserang abrasi

Abrasi di Pantai Pefruit yang selama ini belum tertangani.Abrasi di Pantai Pefruit yang selama ini belum tertangani.

JEMBRANA – Pantai Jembrana membentang dari ujung timur desa Pengeragoan hingga ujung barat Gilimanuk dengan panjang kurang lebih 75 kilometer. Dengan garis pantai yang cukup panjang, melintasi 5 kecamatan dan 51 desa/kelurahan. Tapi tak satu pun dari mereka lolos dari serangan abrasi.

Baru saja terkena abrasi pantai di Jembrana, sekitar 14 mil. Abrasi pantai terakhir yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) melalui pembangunan Sarana Pelindung Batu adalah Pantai Arum dan Jineng Agung Desa Gilimanuk 1,2 km, pantai dari Candikusuma 0,8 km dan pantai Pengeragoan sekitar 0,9 km.

Sedangkan Pantai Pefruit yang terkena abrasi berkepanjangan baru akan tertangani hingga tahun 2023. Kerusakan akibat abrasi pantai berkepanjangan di Peburan kurang lebih 2 km.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Jembrana I Gede Sugianta pada Rabu (23/11/2022) tak memungkiri tidak ada pantai di Jembrana yang aman dari permasalahan abrasi. Dari 75 kilometer garis pantai, hampir semuanya mengalami abrasi. “Untuk abrasi tingkat kerusakan ringan, sedang hingga berat,” jelasnya.

Untuk penanganan abrasi di Bali khususnya di Jembrana masih sangat terbatas, karena biaya pelapisan cukup tinggi. Sejauh ini untuk pantai jembrana yang bisa di tangani sekitar 14km. Penanganan dengan konstruksi pelindung beton atau batu.

Sedangkan manipulasi abrasi yang baru dilakukan pada tahun 2022 berjarak sekitar 3 km meliputi Pantai Gilimanuk, Pantai Candikusuma, dan Pantai Pengeragoan. “Total ada sekitar 3 km pantai yang dibersihkan tahun ini,” jelasnya.

Adapun masalah abrasi pantai di Desa Pefruit, Banyubiru yang termasuk dalam kategori rusak paling parah diharapkan dapat ditangani oleh BWS pada tahun 2023. Sugianta berharap manipulasi pelapisan pantai dapat terus dilakukan, agar masalah abrasi dapat terus berlanjut. dapat ditangani sedikit demi sedikit. (ara, dha)

Seperti itu:

Saya suka memuat…

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button