Berita Wisata

API 7 resmi dibuka, Almuniza berharap wisatawan Aceh meningkat

KBA.ONE, Banda Aceh – The 7th Indonesian Enchantment Prize (API) resmi dibuka. Aceh kali ini menjadi tuan rumah event nasional tersebut, dengan diikuti sedikitnya 54 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Pembukaan kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, 24-25 November 2022 ini dibuka secara simbolis dengan pemotongan tali bunga. Di tempat acara, setidaknya ada 27 stand ekonomi kreatif dan kuliner yang dipamerkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, pasca Covid-19 jumlah wisatawan di Aceh meningkat, tercatat sejak September 2022 hampir 2,4 juta orang dan 61 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara dari imigrasi Aceh.

Dia mengatakan, penambahan itu karena dibukanya penerbangan luar negeri maskapai Air Asia pada 3 Oktober 2022 untuk rute Kuala Lumpur-Indonesia sebanyak dua kali, yakni Senin dan Kamis dan masing-masing penerbangan memiliki 150 penumpang.

“Alhamdulillah, sejak saat itu setidaknya sudah ada 600 pengunjung, dan Insya Allah akhir tahun ini akan ada 1.000 pengunjung di Aceh,” kata Almuniza saat membuka acara Pameran Produk Kerajinan Pesona Tanoh, di AAC Dayan . Gedung Dawood, Banda Aceh, Kamis 24 November 2022.

Sementara jika melihat grafik pengunjung tahun 2018 dan 2019 jauh dari sekarang, namun trennya terus meningkat.

Dikatakannya, saat ini Aceh perlu mulai membuka diri dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang lebih baik, serta memastikan slogan Aceh “Pemulia Jame” adalah slogan aslinya. “Kami berusaha keras untuk memiliki naskah bahwa kami harus memiliki inkarnasi,” katanya.

Almuniza berharap kedatangan peserta dari luar Aceh dapat meningkatkan pemahaman masyarakat luar akan keindahan Aceh. Sebab, kata dia, Aceh memang layak menjadi tempat penghilangan, yakni hilang karena hilang.

“Karena ada tempat-tempat yang ada wifinya dan ada juga tempat-tempat yang jaringannya sudah tidak ada lagi, jadi kami fokus ke travel,” jelasnya.

Selain itu, kata Almuniza, untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan, diperlukan kerja sama dengan sektor lain, salah satunya amenitas hotel di Aceh.

Ketua DPD Partai Demokrat Aceh sekaligus Penggiat Pariwisata Arif Fadillah mengatakan, meski Aceh pernah mengalami kejadian tragis dan dianggap sulit pulih dan diharapkan bisa pulih dalam waktu 15 tahun, dengan tekad yang kuat dalam lima tahun, Aceh bisa kembali. normal.

“Aceh bisa pulih dalam waktu singkat dan pariwisata berperan penting dalam hal ini,” kata Arif.

Arif melanjutkan, Aceh memiliki berbagai destinasi wisata, khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar yang memiliki segudang destinasi wisata sejarah dan destinasi wisata religi, seperti Masjid Raya Baiturrahman. “Tentunya juga destinasi wisata alam yang begitu indah,” katanya.

Kemudian, Banda Aceh juga memiliki destinasi wisata kuliner baik dari sektor minuman seperti kopi Gayo, maupun makanan seperti plik ue, mie Aceh dengan kuah beulangong.***

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button