TERNATE, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Pulau Maitara yang diabadikan dalam uang kertas 1000 rupee yang dikeluarkan pada tahun 2000 telah menjadi salah satu daya tarik wisata utama di kota Ternate, di Provinsi Maluku Utara.
Kata Sandiaga, Kota Ternate memiliki pemandangan keindahan alam yang luar biasa. Ini pula yang membuat pemandangan Pulau Maitara yang terletak di antara Pulau Kota Ternate dan Pulau Kota Tidore terpampang pada uang kertas pecahan Rp 1.000 terbitan tahun 2000.
“Saya melihat keindahan di salah satu puncak tertinggi Ternate, menghadap ke Pulau Maitara dan Tidore. Pemandangannya luar biasa indah dan ikonik. Karena spot pemandangan ini sama persis dengan yang ada di pos lama Rp 1.000. Kami juga akan lihat Sail Tidore yang menjadi magnet pemulihan ekonomi kita,” kata Sandiaga.
Baca juga: Pulau Maitara Ini Gambar Uang Kertas Rp 1.000 Lama, Ini Uniknya
Tidak hanya itu, tempat Menparekraf Sandiaga di Danau Ngade Desa Fitu terlihat lebih istimewa dengan sebuah danau di latar depan yang tidak ada di tagihan.
“Tapi ada yang lebih istimewa lagi. Di titik ini kita bisa melihat Pulau Maitara persis seperti uang pecahan 1.000 rupee plus Danau Laguna di depan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Halmahera Selatan: 7 Tahun PT LII Tak Lakukan Apa-apa di Kepulauan Widi Mendadak Ada Kabar Bakal Dilelang
Menparekraf Sandiaga pun menceritakan awal mula keberadaan destinasi dan spot foto di Danau Ngade. Awalnya, lahan destinasi wisata ini adalah milik warga. Kemudian melihat potensi wisata yang ada, maka dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi tujuan wisata.
“Yang menarik tanah ini milik warga, milik Pak Ajid dan Bu Rusdian, yang awalnya bukan tujuan wisata. Karena melihat potensi dan banyak yang memotret. sebelum pernikahan Akhirnya tempat ini menjadi destinasi wisata yang penuh inovasi,” ujarnya.
Untuk mencapai Danau Ngade, wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Kota Ternate menuju Danau Ngade sejauh kurang lebih 10 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 45 menit menggunakan kendaraan roda dua atau mobil. Wisatawan cukup membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Source: news.google.com
