Gali PAD, Komisi IV berharap layanan itu menggerakkan seluruh pemangku kepentingan ke destinasi wisata maju
BALI, SINKAP.info – Bali merupakan salah satu kota di Indonesia dengan destinasi wisata terbanyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, untuk itu Komisi IV mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali tentang peran pemuda dalam pengelolaan desa wisata , Jumat (25/12).
Peran pemuda sangat penting dalam pengelolaan desa wisata yang berpotensi untuk meningkatkan desa yang dapat dijadikan tempat wisata, dan terkait dengan hal tersebut, Komisi IV bidang pemberdayaan SDM menginginkan Rapat dengar pendapat ini akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, khususnya di bidang pariwisata.
Rombongan Komisi IV yang diketuai Septian Nugraha, Sekretaris Irmi Syakip Arsalan, Anggota Syafroni Untung, Erwan serta perwakilan Disparbudpora Kabupaten Bengkalis Wiwi Hardayati diterima Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun.
Septian selaku Ketua Komisi IV mengatakan tujuan kedatangannya adalah untuk mendapatkan informasi dan mendengarkan pendapat serta ingin mengetahui lebih jauh tentang pengelolaan desa wisata untuk usaha yang ada di Bali dan selanjutnya bisa diterapkan di Kabupaten Bengkalis khususnya di Kabupaten Bengkalis. sektor pariwisata.
“Di Kabupaten Bengkalis ada beberapa destinasi wisata pantai, saat ini kami sedang mendorong Dinas Pariwisata untuk menggerakkan peran pemuda setempat dan kearifan lokal untuk dapat menciptakan tempat wisata yang ada sehingga banyak dikunjungi wisatawan. informasi yang kami dapat dari Bali khususnya di bidang pariwisata dapat diserap dan tentunya juga akan kami terapkan di Kabupaten Bengkalis sehingga dapat meningkatkan PAD Kabupaten Bengkalis,” ujar Septian Nugraha.
Irmi Syakip Arsalan selaku sekretaris Komisi IV menyampaikan bahwa pendapatan Kabupaten Bengkalis lebih tinggi dari sektor perminyakan, namun beberapa tahun terakhir pendapatan minyak cenderung menurun, sehingga Pemda Kabupaten Bengkalis berupaya mendorong Pariwisata. Board agar bisa mengeruk PAD maksimal melalui destinasi wisata.
“Semua aktor harus dikerahkan untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Komisi IV yang membidangi SDM dan kesejahteraan masyarakat tentunya menjadi komponen yang mendorong generasi muda untuk mengembangkan potensi daerah. desa wisata,” katanya.
“Untuk itu, kami ingin mengetahui sejauh mana peran Pemda Bali dalam menggairahkan generasi muda melalui program pemberdayaan yang ditujukan untuk menghidupkan kembali desa wisata dan budaya, sehingga kearifan lokal yang dimiliki harus ditumbuhkan dengan baik dan menjadi sumber penghasilan”, jelas Irmi Syaip Arsalan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menjelaskan, terkait potensi pariwisata Bali, mulai tahun 2020 mengalami penurunan akibat Covid-19 yang melanda dunia dan tidak akan menyerah untuk terus berpromosi. pariwisata di Bali.
“Bali mengandalkan PAD budaya dan pariwisata dan Bali sangat terkenal dengan kiprahnya mempromosikannya di mancanegara melalui masyarakat, akademisi, media, pelaku industri pariwisata pariwisata dan pemerintah yang dilaksanakan untuk menjaga sumber daya budaya yang ada seperti hutan, danau, laut yang menjadi sumber air dan manusianya sehingga yang terkait dengan bidang pariwisata dan industri pariwisata dapat membantu mengembangkan suatu daerah menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV Syafroni Untung juga mengatakan bahwa di Kabupaten Bengkalis Beting Aceh yang berada di Pulau Rupat ini merupakan tempat wisata yang belum terekspos ke luar dan tentunya harus ada dukungan yang tinggi untuk didorong menjadi wisata yang luar biasa. titik. dan dalam hal ini mencari celah dengan Dinas Pariwisata kepada Menteri Pariwisata agar dapat melihat tempat wisata Bengkalis agar tempat wisata Bengkalis selanjutnya dapat lebih baik dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
Terakhir, Anggota Komisi IV Erwan mengatakan, melalui audiensi ini tentunya DPRD Kabupaten Bengkalis menginginkan apa yang telah dilakukan Pemkot Bali khususnya di bidang pariwisata dapat diterapkan di Kabupaten Bengkalis, baik dari segi budaya, wisata. desa dan peran masyarakat di dalamnya.
“Partisipasi pemuda dan peran organisasi seperti karang taruna di desa-desa yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata bertujuan melestarikan budaya dan masyarakat harus dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dilaksanakan. bekerja untuk meningkatkan PAD melalui pariwisata,” kata Erwan .
SINKAP.info | Rl
Source: news.google.com
