Berita Wisata

UKM Format ITN Malang mempersembahkan karya selama sebulan di kota Batu

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Teknik UKM Fotografi (Format), ITN Malang bekerjasama dengan eL Hotel Kartika Wijaya Batu. UKM Format menggelar “Pameran Sebulan, Talk Show Siapa Saja Bisa Memotret” dan Lomba Fotografi di Hotel Kartika Wijaya Batu, Kota Batu pada Minggu (20/11/2022).

Kerjasama dengan hotel merupakan kegiatan pertama Format UKM ITN Malang setelah berakhirnya pandemi. Menurut koordinator kegiatan Hermawan Andriansyah, eL Hotel tertarik dengan format UKM setelah melihat kegiatan UKM di Instagram @format_itn. Untuk itu, EL Hotel bekerjasama dengan UKM Format mengadakan pameran foto.

“eL Hotel mengajak Format untuk bekerja sama setelah melihatnya di Instagram. Format tersebut dijadikan sebagai penyelenggara kegiatan fotografi. Mereka (eL Hotel) ingin tampil beda dengan mengadakan pameran sebagai event tahunan. Tahun sebelumnya, mereka juga mengadakan pameran lukisan,” kata Hermawan saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang, Selasa (22/11/2022).

Gelar-Pekerjaan-Bulan-b.jpg

Menurut Hermawan, Format UKM sebelumnya sempat berburu selama seminggu. Dimana 15 karya dari foto-foto tersebut selanjutnya akan dipamerkan mulai awal November 2022 di eL Hotel. Dilanjutkan dengan talkshow dan lomba fotografi on-site yang diikuti kurang lebih 30 peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Sedikitnya ada 33 foto yang diambil dari 15 foto free point dan 15 foto arsitektural point.

“Pihak hotel meminta kami (peserta) untuk mengambil foto gratis dan arsitektur hotel. Ternyata teman-teman menghasilkan foto dengan objek yang bagus dan menarik. Bahkan ada beberapa foto yang pihak hotel sendiri tidak mengerti dimana objeknya. sebelumnya,” tambah mahasiswa S1 Teknik Sipil itu.

Berdasarkan hasil foto yang diambil di lokasi, lima karya terbaik diambil dan diberikan hadiah langsung dari eL Hotel. Beberapa foto mengabadikan teralis atap, pagar belakang, kolam ikan, bunga, dll. “Mudah-mudahan fasilitas yang tadinya tidak terlihat bisa diekspos lewat foto,” kata Aremania.

Sedangkan untuk talkshow “Anyone Can Take Pictures”, pematerinya adalah Ahmad Ansori dari UKM Format ITN Malang. Menurut Aan, panggilan Ahmad Ansori, semua orang memang bisa berfoto, namun tidak semua orang bisa menghasilkan foto yang menarik dan enak dipandang mata.

“Memotret memang bisa dilakukan siapa saja, tapi membuat masterpiece tidak bisa instan. Anda tidak bisa hanya menonton tutorial 5 menit di YouTube dan kemudian menjadi seorang fotografer yang baik. Butuh tenaga, banyak pengalaman, penguasaan peralatan, juga jam terbang,” kata Aan, dihubungi melalui WhatsApp, Rabu, 23/11/2022.

Gelar-Pekerjaan-Satu-Bulan-c.jpg

Aan mengatakan, untuk membuat sebuah foto menarik dan enak dipandang, fotografer harus terlebih dahulu mengenal teknik dasar pengambilan gambar (TDP). Misalnya mempelajari teknik foto, komposisi, angle foto (sudut pengambilan gambar) dan perlengkapan (peralatan yang digunakan dalam proses pengambilan gambar) yang kita gunakan.

Bahkan fotografer juga harus menerapkan enam teori yaitu, memantapkan materi, berburu, memburu, memburu, mengevaluasi dan melestarikan (save). Berburu disebutkan hingga tiga kali, karena dengan berburu Anda akan memiliki jam terbang lebih banyak dan selera fotografi Anda akan meningkat. Oleh karena itu berguna untuk menemukan momen saat melakukan tembakan di lapangan.

“Yang juga penting adalah penilaian untuk menata foto-foto yang sudah kita ambil. Dari situ kalau masih ada kekurangan, kita bisa hunting lagi, explore lagi, untuk mendapatkan foto yang terbaik. Dan ini foto-foto yang dilestarikan. , yang kemudian bisa dimasukkan untuk kepentingan pameran, judul karya, konsumsi pribadi, bahkan untuk kepentingan komersial,” tutur mahasiswa ITN Arsitektur Malang ini.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di berita Google

Klik link ini dan jangan lupa follow.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button