Berita Wisata

Desa adat Kuta memiliki Nangluk Merana, akses memutar menuju pantai

Badung

Setelah dua tahun tidak digelar secara “normal” akibat pandemi, tradisi Upacara Nangluk Merana kembali digelar Desa Adat Kuta, Kabupaten Badung pada Rabu (30/11/2022) pagi. Lalu lintas di sejumlah titik di kawasan Kuta dibuka dan ditutup. Termasuk akses ke pantai.

Nangluk Merana berpusat di Pura Dalem Kayangan, Kuta. Sejak pagi, warga terlihat salat khusyuk di beberapa titik jalan/persimpangan.

Seperti di Banjar Tegal, Kuta, warga terlihat khusyuk usai upacara ritual ini sebelum menuju Pura Dalem Kahyangan.

Upacara Nangluk Merana merupakan upacara untuk mengurangi energi negatif dan membangkitkan energi positif. Ritual ini berlangsung setahun sekali pada sasih (bulan) keenam menurut penanggalan Bali. Yakni masing-masing Kajeng Kliwon Uwudan.

Upacara ini berlangsung serentak di 13 dusun desa adat Kuta.

Kadek Sudiati (59), warga Banjar Tegal Kuta, berharap upacara itu bisa membawa energi positif agar pariwisata di Kuta dan Bali kembali normal.

“Saya berharap dengan adanya upacara Nangluk Merana ini bisa menghidupkan kembali pariwisata Bali, khususnya di Kuta,” ujarnya kepada detikBali saat ditemui di sana.

Warga lainnya, Sang Ayu Made Dwipayanti (37) berharap tradisi ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya untuk membuat Kuta lebih aman dan nyaman.

“Ya, selama ini kita dilanda pandemi dan baru pertama kali ini kita pertahankan lagi. Semoga tradisi ini bisa terus dilestarikan agar banyak wisatawan yang datang ke Kuta,” tandasnya.

Dalam tradisi ini, setiap warga diwajibkan membawa perlengkapan upacara berupa simbal yang berisi sesajen bunga dan dupa. Setiap keluarga di setiap banjar juga harus membuat sanggah cucuk.

Aparat kepolisian dan Dishub Badung di lokasi mengatakan, jalan ditutup mulai pukul 07.00 WITA hingga 12.00 WITA.

Berikut titik jalan yang ditutup:

Simpang Bemo Corner, Simpang Pasar Kuta depan pura desa, Simpang Banjar Temacun, Simpang Jalan Kalianget, Simpang SDN 1, Simpang Bunisari, Jalan Pantai Kuta sekitar Pura Unggan-Uggan (depan hotel Grand Inna Kuta), Simpang Pasar Seni , Patung Baruna dan perempatan Jalan Kediri-Dewi Sartika-Kubu Anyar.

Pantauan detikBali, sebagai panduan wisatawan yang ingin ke Pantai Kuta, ruas jalan Jalan Bakung Sari ditutup sementara. Selain Jalan Bakung Sari, Jalan Bene Sari juga ditutup sementara.

Jika Anda datang dari Kartika Plaza, Anda akan diarahkan ke Pasar Seni Alley. Hingga saat ini, belum ada titik kemacetan besar di sejumlah jalur.

Tonton video “pantai Kuta, nikmati indahnya cahaya matahari terbenam, Bali”
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button