Buenaventura –
Pihak berwenang telah menemukan 114 hiu yang dilindungi di atas kapal penangkap ikan di laut Kolombia. Hiu telah dimutilasi.
Penemuan itu benar-benar menyuguhkan pemandangan horor. Tampaknya hiu telah kehilangan anggota tubuhnya yang berharga. Apalagi kalau bukan siripnya yang sampai saat ini dikenal memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
koleksi detikTravel Menurut beberapa sumber, pada Kamis (12/1/2022), petugas menemukan kapal berisi ratusan bangkai hiu di perairan Buenaventura, Kolombia. Nama kapal horor itu adalah Los Pescadores.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Selama pemeriksaan, diketahui ada spesies hiu yang dilindungi di atas kapal,” kata Juan David Rendon, komandan penjaga pantai Kolombia.
Kapal Los Pescadores diketahui meninggalkan pelabuhan Buenaventura menuju utara menuju Bahia Solano. Perwira itu sendiri tidak sengaja melakukan pengecekan kapal hanya untuk pemeriksaan rutin setiap kapal yang lewat.
 Hiu ilegal disita di Kolombia Foto: (dok. Spécial) |
Alangkah terkejutnya petugas ketika menemukan hiu-hiu tersebut terlindung di freezer kapal dalam kondisi terpotong-potong, terpisah antara badan dan siripnya.
Rencananya, sirip hiu akan diekspor ke China. Di China sendiri, sirip hiu merupakan makanan mewah dan harganya sangat mahal.
Semangkuk sop sirip hiu harganya bisa mencapai Rp 3 juta. Tingginya permintaan sop sirip hiu membuat perdagangan sirip hiu ilegal masih merajalela.
Susana Muhamad, Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Kolombia, langsung berterima kasih kepada Penjaga Pantai atas penemuan mereka.
“Ini adalah perdagangan ilegal berskala besar hampir di seluruh dunia yang perlu kita kendalikan,” kata Susana.
Otoritas Kolombia sendiri sejauh ini telah menyita hampir 7,4 ton produk penangkapan ikan ilegal. Di Kolombia, penangkapan dan perdagangan hiu yang dilindungi dapat dihukum dengan denda berat, serta penjara mulai dari 48 hingga 108 bulan.
Simak Video Penampakan Dua Hiu Tutul Mati di Pantai Wonocaki Pacitan
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/perempuan)
Source: news.google.com
