Bisnis.comJAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur di Lintas Jawa, khususnya Pantai Utara dan Pantai Selatan siap mengantisipasi peningkatan lalu lintas pada masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga memastikan penyiapan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Provinsi Jawa Tengah (Jawa Tengah) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengatasi arus kendaraan saat liburan Natal dan Baru. Tahun 2023 (Nataru) hari libur nasional.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Akhmad Cahyadi menjelaskan untuk Pulau Jawa ada tiga jalan utama yakni Jalan Lintas Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.430 km, Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.403 km dan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) yang dibangun. dari Banten – Jawa Barat – Jawa Tengah – DIY dan Jawa Timur dengan panjang 1.167 km.
“Tiga rute tersebut kami persiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi reuni Natal dan Tahun Baru,” katanya, dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (12/1/2022).
Cahyadi menjelaskan, pihaknya menyiapkan tidak hanya tiga jalan utama di Pulau Jawa, tetapi juga jalan akses yang menghubungkan ketiga jalan utama tersebut. Misalnya dari Pantura ke selatan ada Pejagan, Perupuk, Purwokerto. Lalu yang dari Timur dari Rembang, Blora, Cepu, Ngawi.
Selain itu, terang Cahyadi, beberapa kegiatan masih terus dilakukan hingga Nataru nanti, salah satunya adalah penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH). Ada 38 unit jembatan di Pulau Jawa yang sedang dalam proses pelaksanaan konstruksi.
“Memang ada beberapa yang mengganggu dan mengurangi kapasitas jalan kita sehingga menyebabkan antrian cukup panjang, apalagi di Jawa Tengah ada jembatan CH Juana. Tapi nanti ketika arus Nataru lewat, kita siapkan jalur alternatif,” kata Cahyadi. .
Jalur Pansela bisa menjadi alternatif jika jalur lain cukup padat. Namun Cahyadi menyarankan untuk menyeberang pada siang hari karena penerangan cukup, namun untuk malam hari dia merasa pengendara tetap akan melewati jalan Pantura dan tol.
“Rata-rata kemantapan jalan nasional kita 92%. Memang masih ada beberapa ruas yang belum stabil di jalur selatan seperti Jladri, kemudian di Purwekerto ada beberapa kilometer yang masih harus diperbaiki”, jelasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di berita Google
Tonton videonya di bawah ini:
Source: news.google.com
