Berita Wisata

Sejumlah kota di Amerika Serikat terancam tenggelam pada 2050, seperti nasib Jakarta

Jakarta, CNNIIndonesia

Administrasi Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (Nasa) menerbitkan hasil penelitian yang menyebutkan angka kota daerah tepi laut dataran rendah di Amerika Serikat berisiko tenggelam. Memang, kenaikan permukaan laut lebih cepat dari yang diperkirakan.

Meluncurkan Sains Langsung, NASA menganalisis tiga dekade pengamatan satelit. Akibatnya, pada tahun 2050 permukaan laut di pantai AS bisa naik 30 cm di atas permukaan saat ini.

Teluk dan pantai tenggara adalah yang paling terpukul. Daerah ini juga akan mengalami peningkatan badai dan banjir bandang di masa mendatang.

IKLAN

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

Hasil studi ini mendukung skenario yang sebelumnya dikeluarkan pada bulan Februari oleh berbagai laporan teknis tentang kenaikan muka air laut.

Laporan itu mengatakan “kenaikan permukaan laut yang signifikan” akan terjadi di pantai AS selama 30 tahun ke depan, merinci prediksi kenaikan rata-rata 25 hingga 35 cm untuk pantai timur, dari 35 hingga 45 cm untuk pantai teluk dan 10 hingga 20 cm. cm untuk pantai barat.

Studi NASA sendiri didasarkan pada metode yang sebelumnya digunakan oleh laporan tersebut. Studi tersebut juga dilakukan oleh tim ahli dan ilmuwan yang berbasis di Jet Propulsion Laboratory di California.

Studi ini, mengutip laman resmi NASA, kemudian mengumpulkan pengukuran permukaan laut dan menghubungkannya dengan alat pengukur pasang surut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), yang catatannya mencakup 100 tahun terakhir.

Untuk alasan ini, NASA yakin pembacaan satelit mereka tidak anomali dan didukung oleh temuan di lapangan.

Di sisi lain, Jonathan Overpeck, ahli klimatologi dari University of Michigan, mengakui hasil penelitian NASA itu memprihatinkan.

“Temuan NASA terlihat solid dan itu tidak mengejutkan. Kami tahu kenaikan permukaan laut semakin cepat dan kami tahu mengapa,” kata Overpeck.

“Semakin banyak es di kutub yang mencair dan inilah yang menyebabkan lautan semakin melebar saat menghangat. Yang jelas kenaikan permukaan laut hanya akan semakin parah jika kita membiarkan perubahan iklim terus berlanjut,” tambahnya.

Hal yang sama dikemukakan oleh David Holland, klimatologis dan profesor matematika di New York University. Menurutnya, kualitas data NASA “luar biasa dalam membuat temuan ini kredibel,” kata Holland.

“Studi ini menunjukkan bahwa permukaan laut global naik dan, terlebih lagi, semakin cepat. Proyeksi peningkatan di Pantai Teluk sekitar 1 kaki pada tahun 2050 dan itu luar biasa. Ini dapat semakin memperburuk peningkatan badai,” katanya.

Mirip dengan Jakarta

Hasil penelitian NASA terhadap sejumlah kota di Amerika Serikat serupa dengan hasil penelitian di negara bagian Jakarta. Menurut sejumlah ahli nasional, hal ini bisa jadi karena penurunan muka tanah akibat eksploitasi air tanah yang tidak terkendali, serta perubahan iklim.





Proyeksi Peta Infografis Tenggelamnya JakartaProyeksi peta infografis tenggelamnya Jakarta. (Foto: Basith Subastian/CNNIIndonesia)

Selain itu, faktor kenaikan muka air laut juga diperkirakan akan menenggelamkan sebagian Jakarta pada tahun 2050.

Menurut peta prediksi yang diunggah di situs Climate Central, wilayah Jakarta yang diperkirakan akan tenggelam meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Kawasan Jakarta yang diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2050 ini membentang dari Pantai Indah Kapuk, Ancol, Kalideres, Harmoni, Gambir, Kemayoran, Sunter, Kelapa Gading, Cilincing, Pulogadung hingga Cakung.

Senada dengan itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa, berdasarkan data Pentagon, Indonesia mungkin harus memindahkan ibu kotanya dalam sepuluh tahun karena naiknya permukaan laut.

“Jika ternyata permukaan laut naik lagi 2,5 kaki (76,2 cm), jutaan orang akan bermigrasi, berjuang untuk lahan subur,” ujarnya, dalam pidato di National Counterterrorism Center Liberty Crossing Intelligence Campus McLean, Virginia, 27 Juli, 2021. , diambil dari situs gedung Putih.

“Apa jadinya di Indonesia kalau proyeksi [kenaikan air laut]Benarkah dalam 10 tahun ke depan mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan berada di bawah air?” lanjut Biden.

[Gambas:Video CNN]

(lth/lth)

[Gambas:Video CNN]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button