Berita Wisata

InfoPublik – Menhub Lancar Lancarkan Pengoperasian Jalur KA Pangkep

Jumat, 2 Desember 2022 | 18:15

| Penulis:

Penerbit: Beruntung S

Jakarta, InfoPublik- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tidak peluncuran lunak (operasi terbatas) ruas Kepulauan Pangkajene (Pangkep) – Maros yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Kereta Api Makassar – Parepare.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah karena impian kita untuk memiliki perkeretaapian di Sulawesi dapat menjadi kenyataan, sejalan dengan paradigma pembangunan Indonesia-sentris yang bukan Jawa-sentris. Pada Mei 2023, kita akan mewujudkan peluncuran besar dan diharapkan Presiden Joko Widodo hadir,” kata Menhub, Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, pada Oktober 2022, jalur kereta api terbatas waktu beroperasi dari Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu membentang sepanjang 66 km melewati tujuh stasiun. Jalur ini dilayani oleh kereta wisata dan dapat digunakan oleh masyarakat secara terbatas.

Dalam ulasannya, Menhub juga menjajal jalur ini menggunakan kereta wisata dari stasiun Maros menuju stasiun Pangkajene dan stasiun Rammang-rammang yang memiliki objek wisata bernama Ramang-Ramang.

Katanya usaha peluncuran lunak Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan kereta ini kepada masyarakat di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. “Kita lakukan secara bertahap dan tiket gratis hingga Desember 2022. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih percaya diri menggunakan KA Trans Sulawesi dan bisa mengunjungi sejumlah objek wisata di sekitar stasiun daripada melintas sebagai objek wisata. Ramang Ramang,” katanya.

Stasiun yang menghubungkan antara stasiun Maros dan stasiun Mangilu ini memiliki beberapa daya tarik wisata, yaitu: Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae dan Wisata Alam Pantai Ujung Batee dekat Stasiun Barru; Wisata alam Pantai Laguna dan wisata alam Pantai Laona yang berada di dekat stasiun Tanete Rilau.

Lalu ada Wisata Alam Sorongan dekat Stasiun Mandele; wisata alam Telaga Biru Segari dekat stasiun Ma’rang; dan Wisata Mangrove Dewi Biringkassi di dekat Stasiun Labakang, serta Wisata Alam Ramang Ramang yang berada di dekat Stasiun Ramang Ramang.

Pada Februari 2023, transportasi bus akan diberikan program Buy The Service dari Stasiun Ramang-ramang ke Stasiun Maros hingga Bandara Sultan Hasanuddin sebagai sarana integrasi antar moda, serta akses berkeliling tempat wisata sebagai transportasi dari dan ke stasiun. .

Selain itu, pada Maret 2023, kereta api penumpang dan barang perintis akan beroperasi di stasiun Maros-Garongkong sepanjang 80 km, dan di Tonasa-Garongkong sepanjang 66 km yang dijadwalkan pada Maret 2023. Pada Mei 2023 , akan menambah panjang jalur operasi, dari stasiun Mandai-Garongkong menjadi 84 km melalui 10 stasiun.

Sebelum dilanjutkan dengan uji operasional, dilakukan serangkaian uji seperti: penilaian keamanan, sertifikasi dan operasi uji coba, untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan. Selain itu, selama masa uji coba digunakan untuk mengoptimalkan kecepatan kereta dan waktu tunggu antar kereta (canggih) yang lebih pendek.

Jalur Kereta Api Makassar – Parepare memiliki panjang total 142 km, merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan seluruh provinsi di pulau Sulawesi.

Proyek pembangunan kereta api Makassar-Parepare dibangun mulai tahun 2015, dengan menggunakan beberapa instrumen pembiayaan yaitu APBN, APBD, pembiayaan kreatif non APBN (KPBU, LMAN, SBSN). KA Makassar – Parepare menerapkan UU Perkeretaapian karena memiliki operator infrastruktur, operator fasilitas dan melibatkan badan usaha.

Proyek kereta api ini melayani konektivitas di lima kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Selain mendukung mobilitas pergerakan masyarakat, jalur kereta api Makassar – Parepare juga akan mendukung kelancaran distribusi logistik yang melewati beberapa pelabuhan dan kawasan industri semen di Sulawesi Selatan.

Foto: Kementerian Perhubungan

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan menyebutkan sumbernya. infopublic.id

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button