Berita Wisata

Dorong Digitalisasi Ekosistem Pariwisata, Telkom dan Injourney Kembangkan Collaborative Tourism Platform – Telecommunications Update

Jakarta, 20 September 2022 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom dan PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau Injourney bekerja sama untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Indonesia, termasuk mempercepat digitalisasi ekosistem pariwisata, sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat transformasi digital nasional. Upaya ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau protokol kesepakatan antara Injourney dan Telkom untuk berkembang Platform Kolaborasi Pariwisata. Penandatanganan dilakukan oleh Human Resources and Digital Injourney Manager Herdy Harman dan Pjs Corporate and Business Service Manager Telkom FM Venusiana di kantor Injourney yang berlokasi di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

Pj Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana (ketiga dari kanan) dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Digital Injourney Herdy Harman (tengah) usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara Telkom dan Injourney di kantor Injourney, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

MoU antara Injourney dan Telkom ini mencakup kerjasama terkait layanan pengembangan Platform Kolaborasi Pariwisata untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan layanan telekomunikasi dengan fitur yang dapat memudahkan perjalanan wisata waktu sebenarnya.

Pj Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R mengatakan kerjasama ini dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan industri pariwisata dan pelaku industri pariwisata. wisatawan oleh ujung ke ujungsehingga para pengusaha pariwisata dan wisatawan dapat merasakan kemudahannya hidup perjalanan melalui Platform terintegrasi. “Perkembangan Platform Hal ini juga dipersiapkan untuk mendukung keberhasilan acara G20 Summit Presidency yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia dan Digital Injourney Herdy Harman mengatakan sinergi ini merupakan kombinasi dari kapabilitas bisnis Injourney dan Telkom. “Injourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Penunjang adalah ekosistem pariwisata multi industri yang terdiri dari layanan bandara dan kargo, destinasi pariwisata, hotel, manajemen ritel, dan industri kreatif yang berkomitmen kuat untuk menciptakan super development. Platform perjalanan dan pariwisata. Untuk itu, kerjasama dengan Telkom yang memiliki kapabilitas di bidang layanan teknologi komunikasi dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, harus menjadi langkah besar bagi kebangkitan sektor penerbangan dan pariwisata,” jelas Herdy.

Platform hasil sinergi Injourney dan Telkom akan hadir Platform kolaborasi pariwisata yang memfasilitasi 4 hidup melihat-lihat; Sebelum perjalanan, pemesanan, selama perjalanan dan setelah perjalanan. Dalam pra-perjalanan, wisatawan menyukai pengguna dapat membuat rencana perjalanan melalui Tourism Hub yang merupakan promosi digital berbasis big data dimana pengguna dapat mencari informasi tentang wisata yang diinginkan sesuai dengan tujuan, pembuatan rencana perjalanan solo traveling juga tur virtual.

Kemudian, pada tahap pemesanan, wisatawan dapat membuat reservasi objek wisata yang diinginkan, akomodasi, transportasi, dll. Setelah itu, ketika wisatawan melakukan perjalanan dalam fase On-Trip, wisatawan dapat mencari rekomendasi spot foto atau wisata yang Instagrammable. permata tersembunyi lain di sekitar kawasan wisata.

Akhirnya di Post-Trip, pengguna bisa melakukan Evaluasi & ujian untuk pengalaman perjalanan mereka.

Platform Hal ini memudahkan tidak hanya wisatawan, tetapi juga pengelola perusahaan pariwisata, mulai dari pengelola wisata, kuliner, objek akomodasi, acarakemasan bulat, Pemandu wisata, dan lain-lain. Melalui Platform Dalam hal ini, digitalisasi kegiatan wisata akan dilakukan bagi pengelola perusahaan wisata yang masih beroperasi secara manual dan belum terkoneksi secara manual. on line.

harapan, Platform perjalanan dan pariwisata terintegrasi dapat meningkatkan hidup perjalanan wisata baik bagi wisatawan maupun pengusaha pariwisata. Selain itu, dengan Platform Hal ini dapat meningkatkan nilai mata uang pariwisata, kontribusi produk domestik bruto (PDB) pariwisata di Indonesia, serta nilai ekspor produk ekonomi kreatif.

Source: swa.co.id

Related Articles

Back to top button